Dishub Belum akan Tambah Amari
A
A
A
JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih memperhitungkan besaran permintaan angkutan malam hari (Amari). Saat ini Dishub masih memantau perkembangan di Terminal Pulogadung, Kampung Rambutan, dan Kali Deres.
"Kita masih lihat demand (permintaan) dahulu, tidak bisa kita berkaca dari macet atau bagaimananya, saya cek dulu ya," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M. Akbar kepada Sindonews di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2014).
Untuk Amari non-Transjakarta, Akbar mengatakan harus mengecek terlebih dahulu Amari di terminal besar seperti Pulogadung, Kalideres dan Kampung Rambutan.
"Kita masih lihat pasar dulu tapi yang saya tau untuk Mayasari Bhakti masih melayani kok," ujarnya.
Sedangkan untuk Amari Transjakarta, Akbar mengatakan angkutan ini masih melihat dulu kebutuhannya seperti apa.
"Rencananya memang kan 80 bus yang rekondisi untuk Amari Transjakarta yang selesai 20 yang sudah kita operasikan ini untuk tiga koridor. Sisanya masih menunggu selesai kapan rekondisinya dan memang ada rencana bisa untuk 12 koridor lainnya, tapi tergantung bus selesai kapan," tukasnya.
"Kita masih lihat demand (permintaan) dahulu, tidak bisa kita berkaca dari macet atau bagaimananya, saya cek dulu ya," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M. Akbar kepada Sindonews di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2014).
Untuk Amari non-Transjakarta, Akbar mengatakan harus mengecek terlebih dahulu Amari di terminal besar seperti Pulogadung, Kalideres dan Kampung Rambutan.
"Kita masih lihat pasar dulu tapi yang saya tau untuk Mayasari Bhakti masih melayani kok," ujarnya.
Sedangkan untuk Amari Transjakarta, Akbar mengatakan angkutan ini masih melihat dulu kebutuhannya seperti apa.
"Rencananya memang kan 80 bus yang rekondisi untuk Amari Transjakarta yang selesai 20 yang sudah kita operasikan ini untuk tiga koridor. Sisanya masih menunggu selesai kapan rekondisinya dan memang ada rencana bisa untuk 12 koridor lainnya, tapi tergantung bus selesai kapan," tukasnya.
(ysw)