Parkir Liar Monas Dibekingi Preman

Senin, 30 Juni 2014 - 10:07 WIB
Parkir Liar Monas Dibekingi...
Parkir Liar Monas Dibekingi Preman
A A A
JAKARTA - Susahnya membersihkan parkir liar di kawasan Monas karena mereka diduga dibekingi oknum-oknum tertentu. Pasalnya, dari pantauan polisi, juru parkir liar kerap bermunculan kembali setelah ditertibkan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menuturkan, pihaknya berharap ada kerjasama yang baik dengan pihak UPT Taman Monas untuk memberantas segala bentuk aksi premanisme di kawasan tersebut.
"Tentunya kita harapkan kerjasama yang baik dari UPT Monas untuk lebih baik lagi. Karena tiap ada razia, hilang, kemudian mucul lagi. Diduga ada yang membekingi," katanya kepada wartawan, Senin (30/6/2014).

Dia melanjutkan, pihaknya kesulitan menghilangkan juru parkir liar di lokasi tersebut. Pasalnya, Taman Monas merupakan tempat pusat keramaian yang sering digunakan untuk menggelar event-event.

Banyaknya kendaraan yang masuk ke lokasi parkiran dan kurangnya daya tampung tempat parkir di kawasan Monas menjadi salah satu faktor munculnya juru parkir liar, yang dalam kegiatannya melakukan pemerasan kepada pengunjung.

"Memang susah menghilangkan tukang parkir di situ karena ada momen di mana tempat parkirnya tidak bisa menampung kendaraan lagi sehingga bermunculan parkir liar," tuturnya.

Kendati demikian, pihak Kepolisian tetap melakukan upaya untuk memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat ini. "Tentunya operasi cipta kondisi akan terus berlanjut," tegasnya.

Kepala Subdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan menegaskan, pihaknya telah melakukan razia di Monas dengan melibatkan POM TNI.

"Kita gelar untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," tukasnya.
Pasalnya, banyak juru parkir liar yang juga membuat ketidaknyamanan warga.

Selain itu, lokasi parkir yang digunakan juga diluar dari lokasi resmi sehingga membuat kemacetan dilokasi tersebut.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1064 seconds (0.1#10.140)