Besok, Polisi Ungkap Hasil Penelusuran di Tangkuban Perahu
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Polres Jakarta Selatan menemukan beberapa lokasi yang diduga dijadikan tempat penganiayaan siswa SMAN 3 Setiabudi, Arfian Caesary (16), di kawasan Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Meski demikian, polisi belum mau memaparkan hasil penelusuran selama empat hari itu.
"Hasilnya besok (Senin) akan kita jelaskan semuanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Jakarta, Minggu (29/6/2014).
Selain itu, kata Rikwanto, pihaknya akan memeriksa lima senior Caesary di ekstra kulikuler Pecinta Alam Sabhwana di SMAN 3 Setiabudi, Senin 30 Juni 2014. Kemungkinan, lima senior itu statusnya akan meningkat dari saksi menjadi tersangka.
"Mudah-mudahan Senin depan penyidik bisa menyimpulkan siapa tersangkanya," kata Rikwanto.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Indra Fadilah Siregar menambahkan, Senin ini, pihaknya akan kembali memeriksa beberapa saksi.
"Kita akan periksa lagi dan kita berharap segera bisa menyimpulkan kasus ini," ujarnya.
Menurutnya, setelah melakukan penelusuran dan identifikasi di Tangkuban Perahu, pihaknya menemukan beberapa fakta. Namun, belum bisa diungkapkan saat ini.
Dia menegaskan, pihaknya memang sudah menemukan terduga pelaku penganiayaan. Namun, semuanya masih didalami kembali keterlibatannya yaitu peranannya dalam penganiyaan tersebut.
"Hasilnya besok (Senin) akan kita jelaskan semuanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Jakarta, Minggu (29/6/2014).
Selain itu, kata Rikwanto, pihaknya akan memeriksa lima senior Caesary di ekstra kulikuler Pecinta Alam Sabhwana di SMAN 3 Setiabudi, Senin 30 Juni 2014. Kemungkinan, lima senior itu statusnya akan meningkat dari saksi menjadi tersangka.
"Mudah-mudahan Senin depan penyidik bisa menyimpulkan siapa tersangkanya," kata Rikwanto.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Indra Fadilah Siregar menambahkan, Senin ini, pihaknya akan kembali memeriksa beberapa saksi.
"Kita akan periksa lagi dan kita berharap segera bisa menyimpulkan kasus ini," ujarnya.
Menurutnya, setelah melakukan penelusuran dan identifikasi di Tangkuban Perahu, pihaknya menemukan beberapa fakta. Namun, belum bisa diungkapkan saat ini.
Dia menegaskan, pihaknya memang sudah menemukan terduga pelaku penganiayaan. Namun, semuanya masih didalami kembali keterlibatannya yaitu peranannya dalam penganiyaan tersebut.
(mhd)