Tabrak 3 Motor, Sopir Grand Livina Diduga Konsumsi Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Seorang pengendara Grand Livina di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok Rabu 25 Juni malam tadi diduga mengkonsumsi narkoba. Sopir berinisial ES ini tidak bisa mengendalikan kendaraanya hingga menabrak tiga motor dari arah berlawanan.
Saat ini ES yang merupakan warga Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok dirawat di RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok. Sementara Unit Laka Satlantas Polresta Depok mengamankan mobil milik ES dan tiga sepeda motor milik korban.
Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Kristanto Yoga menjelaskan, saat ini pihaknya masih belum dapat meminta keterangan korban maupun pelaku lantaran masih dirawat intensif. Namun, kata dia, Grand Livina tidak terjun tetapi banting setir menabrak tiga unit sepeda motor.
"Bukan terjun, tapi menabrak tiga sepeda motor. Pelaku ES, swasta, korban dan pelaku mengalami luka-luka dan dirawat intensif," katanya di Depok, Kamis (26/6/2014).
Hingga kini, kata Kristanto, pihaknya masih melakukan penyidikan terkait kasus kecelakaan itu. Diduga saat kejadian ES tengah di dalam pengaruh narkoba.
"Masih diselidiki, karena ada indikasi pelaku di bawah pengaruh narkoba. Korban jiwa nihil," tandasnya.
Saat ini ES yang merupakan warga Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok dirawat di RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok. Sementara Unit Laka Satlantas Polresta Depok mengamankan mobil milik ES dan tiga sepeda motor milik korban.
Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Kristanto Yoga menjelaskan, saat ini pihaknya masih belum dapat meminta keterangan korban maupun pelaku lantaran masih dirawat intensif. Namun, kata dia, Grand Livina tidak terjun tetapi banting setir menabrak tiga unit sepeda motor.
"Bukan terjun, tapi menabrak tiga sepeda motor. Pelaku ES, swasta, korban dan pelaku mengalami luka-luka dan dirawat intensif," katanya di Depok, Kamis (26/6/2014).
Hingga kini, kata Kristanto, pihaknya masih melakukan penyidikan terkait kasus kecelakaan itu. Diduga saat kejadian ES tengah di dalam pengaruh narkoba.
"Masih diselidiki, karena ada indikasi pelaku di bawah pengaruh narkoba. Korban jiwa nihil," tandasnya.
(mhd)