Pola Polisi Tekan Kejahatan Terbaca Pelaku Kriminal

Sabtu, 21 Juni 2014 - 16:48 WIB
Pola Polisi Tekan Kejahatan Terbaca Pelaku Kriminal
Pola Polisi Tekan Kejahatan Terbaca Pelaku Kriminal
A A A
DEPOK - Pola polisi dalam mengantisipasi tindak kejahatan ternyata sudah terpantau para pelaku kriminal. Kondisi ini membuat tindak kriminalitas sulit diberantas.

Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Iqrak Sulhin menuturkan, pola polisi dalam melakukan pengawasan dalam menekan angka kriminal sudah baik. Hanya saja yang perlu diingat bahwa pelaku kejahatan juga membaca pola pengamanan yang dilakukan kepolisian.

Dalam dunia kriminolog dikenal istilah Teori Tekan Balon. Ketika pengamanan difokuskan di kawasan X, maka yang timbul (kejahatan) di wilayah Y.

“Artinya, kalau ditekan di sebelah sini maka yang berkembang di sisi lain,” kata Iqrak, Sabtu (21/6/2014).

Dengan pola seperti itu, maka pelaku kriminal pun seolah 'membaca' situasi. Mereka tidak akan bertindak di kawasan yang terus dipantau pengamanannya.

“Mereka membaca untuk mengambil kesempatan,” tukasnya.

Pola yang harus dilakukan adalah dengan sistem patroli merata dan random. Sehingga pola patroli dapat lebih ditingkatkan untuk memastikan bahwa lokasi tersebut telah diamankan.

“Artinya mengurangi kesempatan bagi pelaku. Dengan patroli diharapkan bisa mengurangi tindak kriminal,” ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5524 seconds (0.1#10.140)