Pesan Terakhir Ajeng Sebelum Tewas kecelakaan
A
A
A
JAKARTA - Salah satu korban tabrakan maut di Tanjakan Emen, Subang Jawa Barat, Ajeng Nuralita (17) siswa Kelas XI IPS, berpesan agar dijemput oleh orangtuanya. Ternyata, pesan tersebut benar-benar terjadi karena orangtua Ajeng harus menjemputnya Ajeng di RSUD Subang, Jawa Barat dalam kondisi sudah terbujur kaku.
Orangtua Ajeng, Selamet Setiawan mengatakan, keluarga bernar-benar terpukul begitu mendapat kabar rombongan bus study tour SMA Al Huda mengalami kecelakaan. Dirinya langsung mendatangi sekolah, tapi pintu gerbang tertutup.
"Saya langsung menuju Bandung, langsung ke rumah sakit," cerita Selamet kepada Sindonews di rumahnya, Rabu (18/6/2014).
Dirinya sempat khawatir, karena begitu masuk ruang IGD tidak ditemukan anaknya. Pas sampai di kamar jenazah, dilihat putrinya sudah terbujur kaku.
Sebelum mengalami kecelakaan, putrinya itu sempat mengirim pesan kepada ibunya untuk dijemput.
Ternyata pesan itu benar-benar terjadi, kami harus menjemput Ajeng di rumah sakit," katanya.
Berdasarkan penuturan temannya yang bernama Dewi, di lokasi study tour, Ajeng sempat minta difoto bersama dengan seluruh rekannya. Ajeng sendiri sudah dimakamkan di TPU dekat rumahnya pada pukul 11.00 WIB.
Orangtua Ajeng, Selamet Setiawan mengatakan, keluarga bernar-benar terpukul begitu mendapat kabar rombongan bus study tour SMA Al Huda mengalami kecelakaan. Dirinya langsung mendatangi sekolah, tapi pintu gerbang tertutup.
"Saya langsung menuju Bandung, langsung ke rumah sakit," cerita Selamet kepada Sindonews di rumahnya, Rabu (18/6/2014).
Dirinya sempat khawatir, karena begitu masuk ruang IGD tidak ditemukan anaknya. Pas sampai di kamar jenazah, dilihat putrinya sudah terbujur kaku.
Sebelum mengalami kecelakaan, putrinya itu sempat mengirim pesan kepada ibunya untuk dijemput.
Ternyata pesan itu benar-benar terjadi, kami harus menjemput Ajeng di rumah sakit," katanya.
Berdasarkan penuturan temannya yang bernama Dewi, di lokasi study tour, Ajeng sempat minta difoto bersama dengan seluruh rekannya. Ajeng sendiri sudah dimakamkan di TPU dekat rumahnya pada pukul 11.00 WIB.
(ysw)