Keluarga Korban Tabrakan Maut Minta Sekolah Bertanggungjawab
A
A
A
JAKARTA - Kendati ikhlas dengan musibah yang menimpa anaknya, keluarga korban tabrakan maut rombongan study tour SMA Al Huda menuntut pihak penyelenggara kegiatan untuk bertanggungjawab.
"Pihak penyelenggara harus bertanggung jawab, kami akan minta pertanggungjawaban," ujar Daud Tamsir, orangtua salah satu korban meninggal dunia, saat ditemui di Sekolah Al Huda, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (17/6/2014).
Kendati demikian, ayah dari Irwan Syahril itu mengaku telah mengikhlaskan kepergian anaknya yang bekerja menjadi Staf Tata Usaha Sekolah. Menurutnya hal tersebut adalah takdir dari Yang Maha Kuasa.
"Saya tahu memang ini takdir dari Tuhan, tapi pihak penyelenggara harus tanggung jawab," jelasnya.
Sementara, pihak Yayasan Al Huda mengaku belum mendengar tuntutan dari keluarga korban. Kendati demikian, Yayasan Al Huda berjanji akan terbuka dengan keluarga korban. (Baca: Tabrakan Maut Bus Pariwisata, 8 Orang Meninggal Dunia)
"Apapun tuntutannya, kami terbuka saja. Kami siap," jelas Ahmad Muhajir di sekolah.
Sebelumnya diberitakan, tabrakan maut yang terjadi di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat membuat bus rombongan study tour SMA Al Huda terbalik. Akibat kecelakaan maut tersebut, sembilan orang penumpang bus tewas seketika.
"Pihak penyelenggara harus bertanggung jawab, kami akan minta pertanggungjawaban," ujar Daud Tamsir, orangtua salah satu korban meninggal dunia, saat ditemui di Sekolah Al Huda, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (17/6/2014).
Kendati demikian, ayah dari Irwan Syahril itu mengaku telah mengikhlaskan kepergian anaknya yang bekerja menjadi Staf Tata Usaha Sekolah. Menurutnya hal tersebut adalah takdir dari Yang Maha Kuasa.
"Saya tahu memang ini takdir dari Tuhan, tapi pihak penyelenggara harus tanggung jawab," jelasnya.
Sementara, pihak Yayasan Al Huda mengaku belum mendengar tuntutan dari keluarga korban. Kendati demikian, Yayasan Al Huda berjanji akan terbuka dengan keluarga korban. (Baca: Tabrakan Maut Bus Pariwisata, 8 Orang Meninggal Dunia)
"Apapun tuntutannya, kami terbuka saja. Kami siap," jelas Ahmad Muhajir di sekolah.
Sebelumnya diberitakan, tabrakan maut yang terjadi di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat membuat bus rombongan study tour SMA Al Huda terbalik. Akibat kecelakaan maut tersebut, sembilan orang penumpang bus tewas seketika.
(ysw)