Trauma, Siswa yang Selamat Berganti Bus

Rabu, 18 Juni 2014 - 17:06 WIB
Trauma, Siswa yang Selamat Berganti Bus
Trauma, Siswa yang Selamat Berganti Bus
A A A
JAKARTA - Kecelakaan maut yang merenggut sembilan orang siswa dan guru SMA Al Huda meninggalkan trauma mendalam bagi rombongan study tour tersebut. Meski berbeda bus, rombongan yang selamat enggan menaiki bus yang sama saat pulang ke Jakarta.

Roni, salah satu guru sekolah mengatakan, saat kembali ke Jakarta para siswa meminta pihak sekolah untuk mengganti bus. (Baca:Tabrakan Maut Bus Pariwisata, 8 Orang Meninggal Dunia)

"Karena masih trauma dan takut terjadi kecelakaan lagi, kami ganti bus," jelas Roni di Sekolah Al-Huda, Rabu (17/6/2014).

Sebelumnya, rombongan kelas XI itu menaiki Bus Desiana, setelah terjadi tabrakan maut di Tanjakan Emen, Ciater, Jawa Barat, rombongan tersebut berganti bus dengan Bus Vista.

"Saran dari polisi Subang juga, katanya biar lebih aman," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut menimpa rombongan study tour saat berwisata. Saat melintas di tanjakan Emen, SUbang, Jawa Barat, sopir bus tidak bisa menguasai kemudi.

Saat jalan menurun, rem bus diduga tidak berfungsi sehingga bus meluncur dan menabrak sebuah mobil di depannya. Bus yang berisi puluhan siswa SMA Al Huda itu terbalik dan menewaskan sembilan penumpangnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7720 seconds (0.1#10.140)