Jalan ke Lokasi Longsor Cariu Sudah Normal Kembali

Rabu, 18 Juni 2014 - 16:16 WIB
Jalan ke Lokasi Longsor Cariu Sudah Normal Kembali
Jalan ke Lokasi Longsor Cariu Sudah Normal Kembali
A A A
BOGOR - Setelah sempat terisolir selama lebih dari 12 jam, karena tertutup longsor, akses Jalan Darsono-Mekarwangi, Cariu, Kabupaten Bogor sudah kembali bisa dilintasi warga.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo menjelaskan akses jalan sudah dinormalisasi menggunakan alat berat.

"Proses normalisasi pembukaan akses jalan dilakukan dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, saat itu juga masyarakat dari Desa Mekarwangi ke Desa Selawangi, bisa melintas," kata Budi saat dihubungi, Rabu (18/6/2014).

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya dari BPBD mewakili Pemkab Bogor juga telah memberikan bantuan berupa sembako, selimut dan perlengkapan lainnya sudah diberikan saat itu.

"Pasca longsor, kita sudah melakukan tanggap darurat berupa pendirian tenda, sembako berupa beras, mie instan dan peralatan tidur," ujarnya.

Pihaknya juga sudah berkordinasi dengan pihak Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Bogor untuk segera melakukan kajian teknis soal lokasi longsor tersebut.

"Kita sudah meminta pihak ESDM, agar segera melakukan kajian terhadap kondisi kontur tanah, apakah layak untuk dijadikan tempat tinggal atau hunian," tandasnya.

Jika memang berdasarkan hasil kajian ESDM tidak layak, maka pihaknya akan merekomendasikan kepada Pemkab Bogor untuk mencarikan lahan untuk relokasi.

"Karena bukan hanya tempat tinggal saja didaerah ini yang rawan terkena longsor susulan, tapi ada sekolah juga yang untuk sementara ini tidak boleh ada kegiatan atau aktifitas, karena cuaca masih tak menentu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mekar Wangi Hadi Hidayat menambahkan, pihaknya sudah menghimbau kepada warga sekitar yang tinggal atau rumahnya di sekitar lokasi longsor untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Khawatir terjadi longsor susulan, kita sudah menghimbau agar masyarakat mencari tempat lebih aman atau mengungsi ke tetangga maupun saudaranya," jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6734 seconds (0.1#10.140)