Arby Tak Sempat Selamatkan Diri Saat Pos Ronda Ambruk
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Keluarga Arbyansyah bin Sukma (6), korban tewas dalam insiden ambruknya atap pos ronda di Perumahan PTPN VIII, RT 12/04, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku ikhlas menerima kepergian Arby untuk selamanya.
"Ini merupakan musibah, dan pihak keluarga sudah mengikhlaskan. Arby tidak sempat lari, beda dengan kawan-kawan lainnya, mereka saat terdengar suara bunyi mau roboh pada lari, tapi Arby diam saja," kata Ade, paman korban saat ditemui di rumahnya.
Sebelumnya diberitakan, enam anak-anak kecil yang sedang bermain di teras pos ronda menjadi korban setelah pos tersebut tiba-tiba roboh.
Anak-anak usia dibawah 8 tahun tersebut tertimpa reruntuhan genteng dan beton tembok pos ronda yang sudah berdiri 15 tahun tersebut.
Seorang diantaranya tewas, sementara 5 orang lainnya luka-luka dan dilarikan ke klinik yang tidak jauh dari lokasi kejadian
Lima rekan Arby yang terluka masing-masing adalah Tumpal (6), Faisal (6), Ucu (7) dan Irpan (6) serta Andri.
"Ini merupakan musibah, dan pihak keluarga sudah mengikhlaskan. Arby tidak sempat lari, beda dengan kawan-kawan lainnya, mereka saat terdengar suara bunyi mau roboh pada lari, tapi Arby diam saja," kata Ade, paman korban saat ditemui di rumahnya.
Sebelumnya diberitakan, enam anak-anak kecil yang sedang bermain di teras pos ronda menjadi korban setelah pos tersebut tiba-tiba roboh.
Anak-anak usia dibawah 8 tahun tersebut tertimpa reruntuhan genteng dan beton tembok pos ronda yang sudah berdiri 15 tahun tersebut.
Seorang diantaranya tewas, sementara 5 orang lainnya luka-luka dan dilarikan ke klinik yang tidak jauh dari lokasi kejadian
Lima rekan Arby yang terluka masing-masing adalah Tumpal (6), Faisal (6), Ucu (7) dan Irpan (6) serta Andri.
(ysw)