Pos Ronda Ambruk, 1 Bocah Tewas dan 5 Luka-luka
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Sebuah pos ronda di Perumahan PTPN VIII, RT 12/04, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ambruk. Satu orang tewas sementara lima lainnya harus mendapatkan perawatan serius.
Informasi yang didapat, korban tewas dan luka-luka adalah anak-anak kecil yang sedang bermain di teras pos ronda. Anak-anak usia dibawah 8 tahun tersebut tertimpa reruntuhan genteng dan beton tembok pos ronda yang dikabarkan sudah 15 tahun berdiri.
Korban tewas bernama Arbyansyah bin Sukma (6). Sedangkan 5 temannya yang terluka masing-masing adalah Tumpal (6), Faisal (6), Ucu (7) dan Irpan (6), serta Andri
Menurut paman korban Ade mengatakan,anak-anak tersebut sedang bermain di pos ronda, tiba-tiba tiang penyangga pos ronda itu roboh. Alhasil, seluruh atapnya pun ikut roboh dan menimpa para korban yang terjebak di dalamnya.
"Jadi, pos ronda itu roboh. Dan, para korban yang terjebak di dalamnya tertimpa reruntuhan tembok dan genteng," ujarnya di lokasi, Senin (16/6/2014).
Arbyansyah kata Ade tidak dapat diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya, akibat luka dibagian kepala yang cukup parah.
"Arby mengalami luka dikepala dan patah dibagian tangan kanannya," katanya.
Informasi yang didapat, korban tewas dan luka-luka adalah anak-anak kecil yang sedang bermain di teras pos ronda. Anak-anak usia dibawah 8 tahun tersebut tertimpa reruntuhan genteng dan beton tembok pos ronda yang dikabarkan sudah 15 tahun berdiri.
Korban tewas bernama Arbyansyah bin Sukma (6). Sedangkan 5 temannya yang terluka masing-masing adalah Tumpal (6), Faisal (6), Ucu (7) dan Irpan (6), serta Andri
Menurut paman korban Ade mengatakan,anak-anak tersebut sedang bermain di pos ronda, tiba-tiba tiang penyangga pos ronda itu roboh. Alhasil, seluruh atapnya pun ikut roboh dan menimpa para korban yang terjebak di dalamnya.
"Jadi, pos ronda itu roboh. Dan, para korban yang terjebak di dalamnya tertimpa reruntuhan tembok dan genteng," ujarnya di lokasi, Senin (16/6/2014).
Arbyansyah kata Ade tidak dapat diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya, akibat luka dibagian kepala yang cukup parah.
"Arby mengalami luka dikepala dan patah dibagian tangan kanannya," katanya.
(ysw)