Sopir Taksi yang Digorokan Terancam Bisu

Senin, 16 Juni 2014 - 17:16 WIB
Sopir Taksi yang Digorokan Terancam Bisu
Sopir Taksi yang Digorokan Terancam Bisu
A A A
JAKARTA - Akibat jadi korban penggorokan perampok, satu urat syaraf sopir taksi Blue Bird (Pusaka) putus dan terancam bisu. Kejadian itu terjadi Minggu 15 Juni malam sekitar 21.30 WIB, di Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Sudah bisa bicara pelan-pelan. Pagi (tadi) dioperasi karena lukanya memutuskan satu syaraf. Dirujuk nanti ke RS Fatmawati," kata Kapolsek Setiabudi AKBP Andie Latuheru kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/6/2014).

Andie mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi Muksin, pelaku membuang korbannya saat lokasi itu ada warga yang melihat. Sehingga dia menjadi panik dan taksi hasil rampokannya itu menabrak mobil yang ada dipinggir jalan itu.

"Mungkin karena panik karena banyak warga jadi waktu mau kabur dia panik," ujarnya.

Selain itu, kata dia, setelah menabrak pelaku juga mencoba melarikan diri tetapi dirinya langsung berteriak sehingga pelaku bisa tertangkap. Awalnya, pelaku juga sempat mencoba mengelak. Namun, saat melihat ada bercak darah ditangannya dia tidak bisa mengelak lagi.

"Sempat dikeroyok, tapi ada warga yang telpon polisi jadi tidak sampai lama," tukasnya.

Sampai saat ini, kata Andie, pelaku masih dimintai keterangan terkait motif. Sementara, pelaku dikenakan pasal 365 KUHP terkait perampokan dengan ancaman hukuman diatas lima tahun.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5564 seconds (0.1#10.140)