Datangi KPAI, Guru JIS Pertanyakan Bukti
A
A
A
Tiga guru Jakarta International School (JIS) yang mendatangi Polda Metro Jaya kini mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kedatangan mereka beserta pengacaranya untuk menanyakan nama guru yang terlibat dalam kasus kejahatan seksual di sekolah itu.
Tiga guru itu adalah Elsa Donohue warga negara Amerika selaku Kepala Sekolah TK/SD JIS, Neil Batlemen warga negara Kanada sebagai Staf Guru JIS kelas SD dan Ferdinan Chiong warga negara Indonesia selaku Asisten Guru Kelas 1 SD JIS. Ketiga guru itu didampingi oleh pengacaranya yaitu Hotman Paris Hutape dan sejumlah orangtua murid.
"Kami datang ke sini untuk menanyakan, apakah memang ada bukti bahwa mereka (tiga guru JIS) ini terlibat pelecehan anak didik JIS. Kita tanyakan bukti apa, apa sudah diinvestigasi, soalnya saya lihat diberbagai televisi, KPAI selalu bicara di media sehingga membentuk opini," ujar Hotman di depan kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2014).
Nama ketiga guru tersebut muncul atas pernyataan orangtua murid salah seorang dengan nama Dewi yang menyebutkan ketiga guru tersebut diduga melakukan kejahatan seksual.
Hotman Paris dan rombongan datang sekira pukul 09.30 ke kantor KPAI dan langsung mengadakan pertemuan di lantai 3 KPAI dan terbuka dengan media.
Sebelumnya, beberapa guru di JIS melaporkan orangtua korban kejahatan seksual di TK JIS. Para guru yang didampingi kuasa hukumnya Hotman Paris ini melapor ke Polda Metro Jaya karena merasa dicemarkan nama baiknya.
Tiga guru itu adalah Elsa Donohue warga negara Amerika selaku Kepala Sekolah TK/SD JIS, Neil Batlemen warga negara Kanada sebagai Staf Guru JIS kelas SD dan Ferdinan Chiong warga negara Indonesia selaku Asisten Guru Kelas 1 SD JIS. Ketiga guru itu didampingi oleh pengacaranya yaitu Hotman Paris Hutape dan sejumlah orangtua murid.
"Kami datang ke sini untuk menanyakan, apakah memang ada bukti bahwa mereka (tiga guru JIS) ini terlibat pelecehan anak didik JIS. Kita tanyakan bukti apa, apa sudah diinvestigasi, soalnya saya lihat diberbagai televisi, KPAI selalu bicara di media sehingga membentuk opini," ujar Hotman di depan kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2014).
Nama ketiga guru tersebut muncul atas pernyataan orangtua murid salah seorang dengan nama Dewi yang menyebutkan ketiga guru tersebut diduga melakukan kejahatan seksual.
Hotman Paris dan rombongan datang sekira pukul 09.30 ke kantor KPAI dan langsung mengadakan pertemuan di lantai 3 KPAI dan terbuka dengan media.
Sebelumnya, beberapa guru di JIS melaporkan orangtua korban kejahatan seksual di TK JIS. Para guru yang didampingi kuasa hukumnya Hotman Paris ini melapor ke Polda Metro Jaya karena merasa dicemarkan nama baiknya.
(mhd)