Korban Pastikan Guru JIS Terlibat
A
A
A
JAKARTA - Tiga korban kejahatan seksual di Taman Kanak-kanan (TK) Jakarta International School (JIS) menyatakan ada guru yang terlibat dalam kasus tersebut.
Hal itu disampaikan kuasa Hukum Korban M, OC Kaligis, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/6/2014). Dia mengatakan, kliennya sudah mengetahui ada guru yang terlibat dalam kasus kekerasan seksual di TK JIS.
"Saya sudah ketemu anak-anak itu bertiga, bagaimana mereka jadi korban dari guru. Data-datanya sudah ada di penyidik. Memang ada guru kok. Dari anak sudah ada, dari psikolog sudah ada. Anaknya yang mengakui. Detailnya jangan tanya saya, hanya saya katakan memang ada guru terlibat," katanya.
Kaligis meyakini, korban masih terbilang kecil dan tidak mungkin berbohong. Bahkan, ketiga anak itu menunjuk foto yang sama. Menurutnya, korban tidak mengatakan begitu saja. Dalam pemeriksaan mereka didampingi psikolog.
"Sekarang, mengapa Tim Carr Kepala Sekolah JIS mencoba menutupi masalahnya. Ini kan sekolah besar. Kalau ada guru yang terlibat, tentu pasar sekolahnya jadi turun. Anak-anak tidak mau sekolah di sana (JIS)," tukasnya.
Dirinya yakin, penyidik pasti dapat menyelesaikan dan mengungkap kasus kejahatan seksual di JIS itu. "Omong kosong misalnya tidak ada guru yang terlibat. Penyidik sudah dapat bukti-buktinya," tandasnya.
Hal itu disampaikan kuasa Hukum Korban M, OC Kaligis, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/6/2014). Dia mengatakan, kliennya sudah mengetahui ada guru yang terlibat dalam kasus kekerasan seksual di TK JIS.
"Saya sudah ketemu anak-anak itu bertiga, bagaimana mereka jadi korban dari guru. Data-datanya sudah ada di penyidik. Memang ada guru kok. Dari anak sudah ada, dari psikolog sudah ada. Anaknya yang mengakui. Detailnya jangan tanya saya, hanya saya katakan memang ada guru terlibat," katanya.
Kaligis meyakini, korban masih terbilang kecil dan tidak mungkin berbohong. Bahkan, ketiga anak itu menunjuk foto yang sama. Menurutnya, korban tidak mengatakan begitu saja. Dalam pemeriksaan mereka didampingi psikolog.
"Sekarang, mengapa Tim Carr Kepala Sekolah JIS mencoba menutupi masalahnya. Ini kan sekolah besar. Kalau ada guru yang terlibat, tentu pasar sekolahnya jadi turun. Anak-anak tidak mau sekolah di sana (JIS)," tukasnya.
Dirinya yakin, penyidik pasti dapat menyelesaikan dan mengungkap kasus kejahatan seksual di JIS itu. "Omong kosong misalnya tidak ada guru yang terlibat. Penyidik sudah dapat bukti-buktinya," tandasnya.
(mhd)