Komnas PA: Itu Penyakit Masyarakat
A
A
A
JAKARTA - Dugaan kasus kejahatan seksual dan fisik yang terjadi di Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus Santa Maria Immaculata merupakan penyakit masyarakat. Pasalnya, orangtua SAH (14), dinilai sudah memenfaatkan anaknya demi keuntungan.
"Itu merupakan jenis penyakit yang terjadi dimasyarakat yaitu eksploitasi ekonomi, perlu adanya penyembuhan," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Sirait Merdeka saat dihubungi Sindonews, Selasa (10/6/2014).
Arist mengatakan, awalnya pihak sekolah merasa prihatin dan memberikan bantuan kepada korban sebesar Rp20 juta, tapi baru dikirim Rp5 juta sisanya akan diberikan secara langsung ke keluarga SAH. Tapi, ayahnya SAH, TH meminta Rp35 juta untuk biaya rumah sakit dan Rp11 juta per bulan kepada pihak sekolah sebagai uang ganti rugi.
"Tetapi pemberian tersebut dimanfaatkan oleh orangtua SAH, sehingga pihak sekolah mengatakan sama saja dengan memanfaatkan keadaan," katanya.
Kata Aris, pihaknya sudah melakukan investigasi terkait kasus tersebut. "Komnas perlindungan anak setelah menivestigasi kasus tersebut," katanya.
"Itu merupakan jenis penyakit yang terjadi dimasyarakat yaitu eksploitasi ekonomi, perlu adanya penyembuhan," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Sirait Merdeka saat dihubungi Sindonews, Selasa (10/6/2014).
Arist mengatakan, awalnya pihak sekolah merasa prihatin dan memberikan bantuan kepada korban sebesar Rp20 juta, tapi baru dikirim Rp5 juta sisanya akan diberikan secara langsung ke keluarga SAH. Tapi, ayahnya SAH, TH meminta Rp35 juta untuk biaya rumah sakit dan Rp11 juta per bulan kepada pihak sekolah sebagai uang ganti rugi.
"Tetapi pemberian tersebut dimanfaatkan oleh orangtua SAH, sehingga pihak sekolah mengatakan sama saja dengan memanfaatkan keadaan," katanya.
Kata Aris, pihaknya sudah melakukan investigasi terkait kasus tersebut. "Komnas perlindungan anak setelah menivestigasi kasus tersebut," katanya.
(mhd)