Sekolah St Maria Sebut SAH Psikopat

Senin, 09 Juni 2014 - 14:26 WIB
Sekolah St Maria Sebut SAH Psikopat
Sekolah St Maria Sebut SAH Psikopat
A A A
JAKARTA - TH (54), ayah SAH (14), siswi yang diduga menjadi korban kekerasan seksual dan fisik di Sekolah Berkebutuhan Khusus (SBK) Santa Maria Immaculata, Jakarta, merasa kaget. Pasalnya, anak yang baru tiga bulan di asramakan di sekolah itu dinilai psikopat.

Saat mendengar anaknya mengalami keanehan di asrama sekolah tersebut, TH langsung berangkat ke Jakarta, tanggal 18 Maret 2014 untuk menengok SAH.

Namun, sampai di Jakarta, warga Bandung itu tidak dapat bertemu dengan anaknya. Pihak sekolah justru menemuinya di sebuah mal di Jakarta Selatan.

"Pada pertemuan itu pihak sekolah bilang kalau anak saya psikopat," kata TH saat dihubungi wartawan, Senin (9/6/2014).

TH akhirnya memaksa untuk bertemu dengan anaknya. Saat bertemu TH melihat kondisi SAH yang sangat memprihatinkan. TH pun membawa keluar SAH dari asrama dan membawanya ke rumah sakit di Bandung.

"Anak saya harus dirawat selama 10 hari. Ada luka lebam di sekujur tubuhnya. Di telapak kaki ada luka bakar, di bagian kemaluan rusak," jelas TH.

Sebelumnya, murid di Sekolah Berkebutuhan Khusus (SBK) Santa Maria Immaculata diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual. Perlakuan tak beradab itu dilakukan oknum guru di sekolah tersebut.

Murid berinisial SAH (14), itu ditemukan orangtuanya dalam keadaan memprihatinkan dengan luka lebam sekucur tubuh dan luka bakar di kedua kakinya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0064 seconds (0.1#10.140)