Insentif Guru PAUD di Tangsel Naik Rp150.000

Jum'at, 06 Juni 2014 - 19:11 WIB
Insentif Guru PAUD di...
Insentif Guru PAUD di Tangsel Naik Rp150.000
A A A
TANGERANG SELATAN - Insentif guru honorer Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan sebesar Rp150.000. Tahun 2013 guru PAUD hanya mendapat Rp100.000 per bulan, kini Rp250.000 per bulan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathodah mengatakan, pemberian insentif bagi guru honorer tidak menggunakan cara konvensional lagi. Melalui kerja sama dengan BJB, dana insentif para guru langsung ditransfer ke rekening Bank Jabar Banten (BJB) masing-masing guru.

"Ini untuk menghindari adanya oknum yang memotong dana insentif dan sesuai dengan arahan Ibu Wali Kota. Lebih aman dengan cara ditransfer langsung," katanya disela-sela pembuatan rekening untuk guru PAUD di kampus MAN Insan Cendikia, Setu, Jumat (6/6/2014).

Meski demikian, dia mengakui, jika penyaluran dana insentif ini terlambat, karena terkendala peralihan sistem konvensional atau dana langsung diberikan ke guru. Saat ini ditransfer melalui rekening bank. Pembayaran ini dirapel selama enam bulan yakni, Januari hingga Juni.

"Untuk saat ini dibayarkan selama enam bulan. Untuk bulan berikutnya, setiap bulan akan ditransfer," ujarnya.

Menurutnya anggaran yang disiapkan untuk insentif guru PAUD, MI, SD, SMP dan SMA serta SMK sebesar Rp 22,09 miliar. Anggaran itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014.

"Ini bentuk perhatian Pemkot kepada guru yang telah mendidik anak muridnya," katanya.

Salah seorang guru PAUD Belimbing di Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Ela Nurbaya menuturkan, dirinya menyambut positif langkah Dinas Pendidikan, dengan penyaluran dana insentif melalui rekeningnya. Karena, sebelumnya sering dipotong oknum sekolah yang tidak bertanggung jawab dengan alasan untuk biaya administrasi.

"Alhamdulillah, dengan adanya rekening menghindari pemotongan dari oknum pihak sekolah," ucapnya.

Meskipun, insentif sudah dinaikan, Ela berharap ditahun berikutnya nilai insentif lebih besar dari sekarang. Uang insentif yang didapatnya saat ini belum cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

"Sekarang naik dari Rp100.000 menjadi Rp250.000, tahun depan semoga bisa naik lagi," harapnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1183 seconds (0.1#10.140)