Pembunuh Mahasiswi Kebidanan 2 Kali Nyatakan Cinta
A
A
A
JAKARTA - Sebelum membunuh Desi Sukiman (20), SS (21) sudah menyatakan cinta sebanyak dua kali ke korban. Namun, rasa sayang itu belum dijawab dengan pasti hingga akhirnya Desi tewas ditangannya.
"Suka sms-an, saya suka sama korban dan sudah dua kali nyatakan cinta," katanya kepada wartawan di Polsek Ciracas Jakarta Timur, Jalan Raya Bogor Km 21, Jumat (6/6/2014).
Dirinya mengungkapkan rasa sayang itu, dua kali, pada bulan Desember 2013 dan bulan Mei 2014. Saat pertama menyatakan cinta, Desi menolak karena mereka belum lama saling mengenal. Baru pada Mei kemarin, menurut SS, cintanya diterima oleh korban.
RS menceritakan awal kejadian tersebut. Menurut dia, tidak ada niat untuk membunuh mahasiswi cantik jurusan kebidanan itu. Kejadian itu sudah terlanjur lantaran pelaku sudah masuk ke dalam kamar indekos korban.
"Awalnya ingin miliki ponselnya, membunuh itu dadakan," katanya.
SS juga mengatakan, tidak tahu jika Desi tewas. Dirinya mengatahui Desi tewas dari temannya.
"Saya menyesal belum memilikinya, saya tidak tahu dia tewas, teman yang kasih tahu kalau Desi tewas," kata pria pengangguran ini.
"Suka sms-an, saya suka sama korban dan sudah dua kali nyatakan cinta," katanya kepada wartawan di Polsek Ciracas Jakarta Timur, Jalan Raya Bogor Km 21, Jumat (6/6/2014).
Dirinya mengungkapkan rasa sayang itu, dua kali, pada bulan Desember 2013 dan bulan Mei 2014. Saat pertama menyatakan cinta, Desi menolak karena mereka belum lama saling mengenal. Baru pada Mei kemarin, menurut SS, cintanya diterima oleh korban.
RS menceritakan awal kejadian tersebut. Menurut dia, tidak ada niat untuk membunuh mahasiswi cantik jurusan kebidanan itu. Kejadian itu sudah terlanjur lantaran pelaku sudah masuk ke dalam kamar indekos korban.
"Awalnya ingin miliki ponselnya, membunuh itu dadakan," katanya.
SS juga mengatakan, tidak tahu jika Desi tewas. Dirinya mengatahui Desi tewas dari temannya.
"Saya menyesal belum memilikinya, saya tidak tahu dia tewas, teman yang kasih tahu kalau Desi tewas," kata pria pengangguran ini.
(mhd)