Dishub Jaksel Mengaku Tak Diajak Koordinasi
A
A
A
JAKARTA - Rencana pemberlakukan satu arah Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, ternyata belum berkoordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan (Sudinhub Jaksel).
Kepala Seksi Penertiban Sudin Perhubungan Jakarta Selatan AB Nahor mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan pemeberitahuan secara resmi terkait rencana Dirlantas Polda Metro Jaya tersebut.
"Kita belum mengetahuinya, kita harapkan segera melakukan koordinasi," tegasnya kepada wartawan, Rabu (4/6/2014).
Menurutnya, seandainya memang benar ada maka pihaknya siap membantu dalam pelaksanaannya.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya menginformasikan akan memberlakukan JLNT Antasari untuk memecah kemacetan di kawasan tersebut. Uji coba pemberlakukan satu arah JLNT tersebut akan dilakukan selama sepekan dan dimulai pada Jumat (6/6/2014).
Karena berdasarkan hasil survey pihak kepolisian, volume kendaraan di JLNT pada jalur ke arah utara, volumenya cukup besar dibanding yang ke arah selatan.
Ditlantas Polda Metro Jaya mengaku, rencana uji coba ini sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Nanti Jumat pekan depan akan dievaluasi kembali. Kalau bagus, akan kita perpanjang selama satu bulan dan setelah satu bulan kita evaluasi kembali. Nanti kalau setelah satu bulan bagus, kemungkinan akan diberlakukan permanen," Kasie Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Irvan Prawira Yuda.
Kepala Seksi Penertiban Sudin Perhubungan Jakarta Selatan AB Nahor mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan pemeberitahuan secara resmi terkait rencana Dirlantas Polda Metro Jaya tersebut.
"Kita belum mengetahuinya, kita harapkan segera melakukan koordinasi," tegasnya kepada wartawan, Rabu (4/6/2014).
Menurutnya, seandainya memang benar ada maka pihaknya siap membantu dalam pelaksanaannya.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya menginformasikan akan memberlakukan JLNT Antasari untuk memecah kemacetan di kawasan tersebut. Uji coba pemberlakukan satu arah JLNT tersebut akan dilakukan selama sepekan dan dimulai pada Jumat (6/6/2014).
Karena berdasarkan hasil survey pihak kepolisian, volume kendaraan di JLNT pada jalur ke arah utara, volumenya cukup besar dibanding yang ke arah selatan.
Ditlantas Polda Metro Jaya mengaku, rencana uji coba ini sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Nanti Jumat pekan depan akan dievaluasi kembali. Kalau bagus, akan kita perpanjang selama satu bulan dan setelah satu bulan kita evaluasi kembali. Nanti kalau setelah satu bulan bagus, kemungkinan akan diberlakukan permanen," Kasie Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Irvan Prawira Yuda.
(ysw)