Gaji Telat, Sopir Bus Sekolah Mogok Operasi

Selasa, 03 Juni 2014 - 15:43 WIB
Gaji Telat, Sopir Bus Sekolah Mogok Operasi
Gaji Telat, Sopir Bus Sekolah Mogok Operasi
A A A
JAKARTA - Puluhan sopir dan kondektur bus sekolah berkumpul di UPT Bus Sekolah, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mempertanyakan kejelasan upah mereka yang belum dibayarkan. Para awak bus sekolah ini menolak beroperasi sampai ada kejelasan gaji merek bulan Mei 2014 yang belum juga dibayar.

Menurut JS (45) sopir bus sekolah, gaji mereka terlambat dibayar. Untuk gaji bulan April 2014 saja, dibayarkan pada bulan Mei 2014.

"Gaji bulan April baru dibayar setengah. Bulan Mei ini belum sama sekali dibayar," ujarnya di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/6/2014).

JS mengaku biasa mendapat upah Rp180 ribu per hari, upah tersebut termasuk dengan uang makan dan transportasi sehari-hari. Sedangkan kondektur mendapat upah Rp130 ribu per hari.

Sebgai pramudi, JS juga tak pernah mendapat Jamsostek dan THR yang seharusnya pramudi di perusahaan lain dapatkan.

"Pernah dapat THR tapi bertahun-tahun lalu, itu juga hanya sekali. Setelah itu tidak pernah lagi," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8251 seconds (0.1#10.140)