Pelajar Depok Ditangkap karena Edarkan Sabu
A
A
A
JAKARTA - Bandar narkoba di Depok nampaknya mulai mengincar pelajar untuk memasakan barang haram milik mereka. Di Depok, Seorang pelajar ditangkap karena kedapatan menjadi pengedar narkoba.
Zakaria (18), pelajar SMK swasta di Depok ini ditangkap Polsek Beji di rumahnya. Dari tangan Zakaria ditemukan barang bukti 6 linting ganja.
Penangkapan Zakaria adalah hasil pengembangan dari kasus sebelumnya yang juga melibatkan pelajar lainnya bernama Iqbal.
Kanit Reskrim Polsek Beji AKP Syah Johan mengatakan setelah menciduk Zakaria dan Iqbal, polisi juga menangkap AP alias Bada (34), pengangguran warga Mekarjaya, Sukmajaya, Depok.
"Dari tangan Bada disita barang bukti sabu seberat 1,7 gram dan HP Nokia warna hitam," katanya, Selasa (3/6/2014).
Kemudian pengembangan dilakukan dengan menangkap tersangka TS (19) di Jalan Margonda di depan Indomaret. Dari tangan TS didapati satu bungkus plastik sabu sedang seberat 5,40 gram, satu bungkus plastik kecil berisikan sabu 0,06 gram, dan sebuah HP merk Chery warna ungu.
"Wilayah peredaran mereka memang biasa di Jakarta dan Depok, kami masih terus mengembangkan jaringan mereka," tandas Johan.
Zakaria (18), pelajar SMK swasta di Depok ini ditangkap Polsek Beji di rumahnya. Dari tangan Zakaria ditemukan barang bukti 6 linting ganja.
Penangkapan Zakaria adalah hasil pengembangan dari kasus sebelumnya yang juga melibatkan pelajar lainnya bernama Iqbal.
Kanit Reskrim Polsek Beji AKP Syah Johan mengatakan setelah menciduk Zakaria dan Iqbal, polisi juga menangkap AP alias Bada (34), pengangguran warga Mekarjaya, Sukmajaya, Depok.
"Dari tangan Bada disita barang bukti sabu seberat 1,7 gram dan HP Nokia warna hitam," katanya, Selasa (3/6/2014).
Kemudian pengembangan dilakukan dengan menangkap tersangka TS (19) di Jalan Margonda di depan Indomaret. Dari tangan TS didapati satu bungkus plastik sabu sedang seberat 5,40 gram, satu bungkus plastik kecil berisikan sabu 0,06 gram, dan sebuah HP merk Chery warna ungu.
"Wilayah peredaran mereka memang biasa di Jakarta dan Depok, kami masih terus mengembangkan jaringan mereka," tandas Johan.
(ysw)