Pemprov DKI Ingin Terminal Angkutan Dikelola Swasta

Kamis, 29 Mei 2014 - 21:15 WIB
Pemprov DKI Ingin Terminal Angkutan Dikelola Swasta
Pemprov DKI Ingin Terminal Angkutan Dikelola Swasta
A A A
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta saat ini tengah merencanakan terminal yang ada DKI Jakarta akan diserahkan pengelolaannya kepada pihak swasta. Pihak swasta dalam hal ini bisa saja diberikan kepada PT Transportasi Jakarta atau ke pihak lainnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar mengatakan pengelolaan ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kebersihan dari terminal tersebut. Namun hal ini masih dibahas oleh internal Dishub DKI Jakarta.

"Jadi terminal itu harus aman, harus bersih, teratur, kemudian kalau ada kerusakan cepat diperbaiki, kalau mau meng-hire keamanan juga lebih cepat, jadi kami melihat itu bisa dikelola dengan baik oleh swasta tentunya," ujar Akbar saat dihubungi oleh wartawan, Kamis (29/5/2014).

Akbar melanjutkan bahwa yang dikelola oleh pihak swasta nantinya adalah aspek kebersihan dan keamanan. Dishub sendiri masih berperan untuk hal lainnya.

"Yang dikelola itu kebersihan dan keamanan, petugas kami (Dishub) masih di sana untuk mengatur kendaraannya saja lebih kepada lalu lintas, yang menyangkut aspek keselamatan penumpang itu urusan dishub kan," tuturnya.

Rencana pengelolaan oleh pihak swasta ini bertujuan memudahkan peningkatan keamanan dan kebersihan di terminal.

"Misalnya kerusakan cepat diperbaiki. Jadi tidak menunggu anggaran. Karena kondisi, seperti rusaknya jalan atau keamanan saat ini sangat sulit diwujudkan. Karena saya lihat kemampuan SDM yang kurang dan penggunaan anggaran pemerintah kurang fleksibel," jelasnya.

Untuk pengelolaan oleh pihak swasta, Akbar menjelaskan, akan menggunakan beauty contest. Pihak swasta yang terpilih akan mendapat kompensasi dari Dishub.

"Kita masih bahas internal, mungkin saja ke PT Transportasi Jakarta, bisa kemana saja, mungkin-mungkin saja, dengan melalui beauty contest. Kalau mereka mau menjamin kebersihan dan keamanan, kompensasi mereka bisa pakai buat area komersilnya," terangnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8692 seconds (0.1#10.140)