Kali Pesanggrahan Meluap Rendam Ratusan Rumah
A
A
A
JAKARTA - Ratusan warga Jakarta Barat di kawasan Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat mengalami kebanjiran. Sedikitnya air setinggi 30-80 cm merendam pemukimannya.
Berdasarkan pantauan, banjir terjadi di pemukiman Rw 05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Air setinggi 30-50 cm menggenangi Rt 02,03,04, dan 13 yang terdiri dari ratusan jiwa.
Begitu juga di kawasan Apartemen wesling yang berada di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kendati demikian, para warga bertahan dirumah lantaran tidak ada tenda ataupun posko pengungsian.
Mastiur Lan (63) warga RT13/05 Kedoya Selatan mengatakan, air meluap dan memasuki pemukiman setinggi 30 centimeter sejak pukul 02.00 WIB, Jumat (23/5/2014). Menurutnya, masalah banjir yang terjadi ini belum tertangani sejak dirinya pindah ke lokasi itu pada 1986 silam. Untuk itu dia berharap siapapun Presidennya nanti agar dapat memperhatikan nasib warga yang berada di kawasan kali.
"Setiap tahun selalu begini, apa kerjanya pemerintah dan apa guna kami membayar pajak," kata Mastiur Lan saat ditemui di lokasi, Jumat (23/5/2014).
Pria yang merupakan pensiunan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) 197 itu mengatakan banjir serupa juga sempat terjadi pada Jumat pekan lalu. Bahkan, Dia melihat selama musim kemarau ini, pihak terkait sama sekali tidak bertindak.
"Untungnya pintu air masih berfungsi meski jarang dirawat. Kalau tidak berfungsi, banjir akan semakin parah," ungkapnya.
Berbeda dengan para pemukiman warga Rw 05 di Kedoya Selatan. Warga apartemen Wesling justru berlomba-lomba menyelamatkan diri menggunakan perahu karet yang di sediakan oleh pengelola.
"Mending ngungsi dulu deh ke hotel terdekat, ketimbang mau kerja harus basah-basahan," ujar Timothy (42) warga penghuni apartemen Westling itu.
Sejak tinggal di apartemen selama enam tahun belakangan ini, lanjut Timothy pelataran Apartemen kerap digenagi air setiap air kali pesanggrahan meluap. Padahal pada tahu lalu, kali depan pintu masuk Apartemen telah diturap.
Ditengah ratusan warganya yang sedang mengalami kebanjiran, Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi dan Kasudin PU Air Jakarta Barat, Pamudji sedang berada di kepulaun Riau.
Melalui pesan singkatnya, Pamudji mengatakan dirinya saat ini sedang berada di Riau bersama Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi. Namun, dirinya enggan menjawab apa yang sedang di kerjakan di Riau sana. Dia berdalih jika penangana banjir di kawasan kali pesanggrahan merupakan milik kementrian PU dan Dinas PU.
"Untuk pesanggrahan, pekerjaan fisiknya dari Kementrian PU. Sedangkan pembebasan tanahnya dari DPU," ujarnya
Berdasarkan pantauan, banjir terjadi di pemukiman Rw 05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Air setinggi 30-50 cm menggenangi Rt 02,03,04, dan 13 yang terdiri dari ratusan jiwa.
Begitu juga di kawasan Apartemen wesling yang berada di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kendati demikian, para warga bertahan dirumah lantaran tidak ada tenda ataupun posko pengungsian.
Mastiur Lan (63) warga RT13/05 Kedoya Selatan mengatakan, air meluap dan memasuki pemukiman setinggi 30 centimeter sejak pukul 02.00 WIB, Jumat (23/5/2014). Menurutnya, masalah banjir yang terjadi ini belum tertangani sejak dirinya pindah ke lokasi itu pada 1986 silam. Untuk itu dia berharap siapapun Presidennya nanti agar dapat memperhatikan nasib warga yang berada di kawasan kali.
"Setiap tahun selalu begini, apa kerjanya pemerintah dan apa guna kami membayar pajak," kata Mastiur Lan saat ditemui di lokasi, Jumat (23/5/2014).
Pria yang merupakan pensiunan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) 197 itu mengatakan banjir serupa juga sempat terjadi pada Jumat pekan lalu. Bahkan, Dia melihat selama musim kemarau ini, pihak terkait sama sekali tidak bertindak.
"Untungnya pintu air masih berfungsi meski jarang dirawat. Kalau tidak berfungsi, banjir akan semakin parah," ungkapnya.
Berbeda dengan para pemukiman warga Rw 05 di Kedoya Selatan. Warga apartemen Wesling justru berlomba-lomba menyelamatkan diri menggunakan perahu karet yang di sediakan oleh pengelola.
"Mending ngungsi dulu deh ke hotel terdekat, ketimbang mau kerja harus basah-basahan," ujar Timothy (42) warga penghuni apartemen Westling itu.
Sejak tinggal di apartemen selama enam tahun belakangan ini, lanjut Timothy pelataran Apartemen kerap digenagi air setiap air kali pesanggrahan meluap. Padahal pada tahu lalu, kali depan pintu masuk Apartemen telah diturap.
Ditengah ratusan warganya yang sedang mengalami kebanjiran, Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi dan Kasudin PU Air Jakarta Barat, Pamudji sedang berada di kepulaun Riau.
Melalui pesan singkatnya, Pamudji mengatakan dirinya saat ini sedang berada di Riau bersama Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi. Namun, dirinya enggan menjawab apa yang sedang di kerjakan di Riau sana. Dia berdalih jika penangana banjir di kawasan kali pesanggrahan merupakan milik kementrian PU dan Dinas PU.
"Untuk pesanggrahan, pekerjaan fisiknya dari Kementrian PU. Sedangkan pembebasan tanahnya dari DPU," ujarnya
(ysw)