Mending PAD Turun daripada Anak Orang Mati!

Jum'at, 23 Mei 2014 - 15:05 WIB
Mending PAD Turun daripada Anak Orang Mati!
Mending PAD Turun daripada Anak Orang Mati!
A A A
JAKARTA - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mengkhawatirkan penutupan tempat hiburan malam akan mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD). DKI memilih mengurangi tempat hiburan malam daripada ada yang tewas karena narkoba.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menegaskan penutupan diskotek Stadium menjadi peringatan bagi diskotek lainnya agar tidak melakukan perdagangan narkoba.

"Stadium sudah kita tutup. Diskotek lainnya tunggu polisi cari lagi. Kalau ketemu (transaksi narkoba) dua kali, sesuai perjanjian, (diskotik) ditutup saja. Sekarangkan peringatan bagi yang lain," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/5/2014).

Mantan bupati Belitung Timur itu pun tak khawatir apabila penutupan diskotek di DKI Jakarta berimbas pada menurunnya Pendapat Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta.

"Kita harap Jakarta bebas dari tempat hiburan narkoba. Kalau gitu sepi dong Jakarta? PAD turun? Mending PAD turun daripada anak orang mati," ujarnya.

Ahok meminta pihak manajemen Stadium bertanggung jawab atas nasib karyawan yang bekerja disana sebelumnya untuk diberikan pesangon.

"Kita sudah selesaikan minta harus ada pesangon segala macam. Kalau masih ada yang pengen stadium dibuka, kita tolak. Peringatan buat yang lain," ucapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8879 seconds (0.1#10.140)