Bripda Jicky Vay Positif Gunakan Ekstasi
A
A
A
JAKARTA - Bripda Jicky Vay Gumerang (22), diduga tewas overdosis ketika berada di diskotik Stadium, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Jumat (16/5). Berdasarkan hasil otopsi, diketahui korban positif menggunakan narkotika.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan oknum tersebut, terbukti menggunakan amphetamin atau ekstasi.
Saat ditanyakan mengenai dosis yang digunakan oleh Bripka Jicky sebelum akhirnya tewas overdosis, Rikwanto menjelaskan, overdosis bukan hanya disebabkan karena seseorang kelebihan dosis. Melainkan juga dipengaruhi oleh kondisi tubuh yang lemah.
"Saat itu, korban menganggap badan kuat dan sehat padahal kondisi sedang tidak fit. Diduga dia juga sudah menggunakan narkotika lebih dahulu, kemudian masuk (Diskotek) Stadium nambah lagi," tuturnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Rikwanto menyayangkan, anggota kepolisian yang sebelumnya bebas narkoba, akhirnya terjerat narkoba. Akibat lingkungan atau pergaulan yang tak mampu disaring, korban dan ketiga temannya itu pun terbawa arus.
Diketahui, Bripka Jicky datang ke diskotek itu tak hanya seorang diri. Dia datang bersama tiga orang temannya yang juga dari anggota kepolisian Polda Sulawesi Utara berpangkat Brigadir.
Pasca kejadian, pihak kepolisian pun langsung menggali keterangan lebih lanjut pada tiga orang saksi itu, Brigadir MM, Brigadir MY, dan Brigadir HB. Penyidik juga memeriksa apakah mereka juga menggunakan narkoba.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan oknum tersebut, terbukti menggunakan amphetamin atau ekstasi.
Saat ditanyakan mengenai dosis yang digunakan oleh Bripka Jicky sebelum akhirnya tewas overdosis, Rikwanto menjelaskan, overdosis bukan hanya disebabkan karena seseorang kelebihan dosis. Melainkan juga dipengaruhi oleh kondisi tubuh yang lemah.
"Saat itu, korban menganggap badan kuat dan sehat padahal kondisi sedang tidak fit. Diduga dia juga sudah menggunakan narkotika lebih dahulu, kemudian masuk (Diskotek) Stadium nambah lagi," tuturnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Rikwanto menyayangkan, anggota kepolisian yang sebelumnya bebas narkoba, akhirnya terjerat narkoba. Akibat lingkungan atau pergaulan yang tak mampu disaring, korban dan ketiga temannya itu pun terbawa arus.
Diketahui, Bripka Jicky datang ke diskotek itu tak hanya seorang diri. Dia datang bersama tiga orang temannya yang juga dari anggota kepolisian Polda Sulawesi Utara berpangkat Brigadir.
Pasca kejadian, pihak kepolisian pun langsung menggali keterangan lebih lanjut pada tiga orang saksi itu, Brigadir MM, Brigadir MY, dan Brigadir HB. Penyidik juga memeriksa apakah mereka juga menggunakan narkoba.
(mhd)