SPBU Cikarang Dirampok, Polisi Geram!
A
A
A
BEKASI - Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-17524 di Jalan Raya Tegalgede, Desa Pasirsari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi dirampok kawanan bersenjata api.
Polisi geram, karena korban tak segera melaporkan kejadian itu. Padahal kejadianya sekitar pukul 05.00 WIB. Namun dilaporkan korbanya sekitar pukul 13.00 kemarin kepada petugas.
"Kami dapat laporan ada perampokan tadi siang, kenapa saat kejadian tidak langsung dilaporkan," ujar Wakasat Reskrim Polresta Bekasi AKP Suwardi kepada wartawan, Selasa 20 Mei 2014 malam.
Sehingga, kata dia, petugas mengaku kesulitan untuk melakukan mengidentifikasi dan mengejar kawanan tersebut. "SPBU itu, sudah dua kali menjadi korban perampokan," katanya.
Suwardi menyayangkan, pihaknya sempat meminta pihak SPBU untuk memasang CCTV saat terjadinya perampokan yang pertama kali. "Belum juga dipasang," katanya dengan nada emosi.
Peristiwa kali ini, kata dia, berawal ketika, salah satu petugas SPBU, Entang Syahroni, sedang mengisi BBM jenis premium sebuah mobil angkot sambil jongkok. Saat itu, Entang mendengar suara laci uang ditarik.
"Ditoleh ke belakang, ternyata ada orang yang membuka laci uang. Pelaku sempat menodong menggunakan benda menyerupai pistol sambil meminta diam dan jangan melawan," paparnya.
Informasi dari korban, kata dia, pelaku kabur dengan naik sepeda motor temannya jenis Honda Tiger warna hitam sekitar 50 meter. Akibat kejadian ini, SPBU merugi Rp7 juta, dan petugas pom bensin kehilangan telepon selular.
Polisi geram, karena korban tak segera melaporkan kejadian itu. Padahal kejadianya sekitar pukul 05.00 WIB. Namun dilaporkan korbanya sekitar pukul 13.00 kemarin kepada petugas.
"Kami dapat laporan ada perampokan tadi siang, kenapa saat kejadian tidak langsung dilaporkan," ujar Wakasat Reskrim Polresta Bekasi AKP Suwardi kepada wartawan, Selasa 20 Mei 2014 malam.
Sehingga, kata dia, petugas mengaku kesulitan untuk melakukan mengidentifikasi dan mengejar kawanan tersebut. "SPBU itu, sudah dua kali menjadi korban perampokan," katanya.
Suwardi menyayangkan, pihaknya sempat meminta pihak SPBU untuk memasang CCTV saat terjadinya perampokan yang pertama kali. "Belum juga dipasang," katanya dengan nada emosi.
Peristiwa kali ini, kata dia, berawal ketika, salah satu petugas SPBU, Entang Syahroni, sedang mengisi BBM jenis premium sebuah mobil angkot sambil jongkok. Saat itu, Entang mendengar suara laci uang ditarik.
"Ditoleh ke belakang, ternyata ada orang yang membuka laci uang. Pelaku sempat menodong menggunakan benda menyerupai pistol sambil meminta diam dan jangan melawan," paparnya.
Informasi dari korban, kata dia, pelaku kabur dengan naik sepeda motor temannya jenis Honda Tiger warna hitam sekitar 50 meter. Akibat kejadian ini, SPBU merugi Rp7 juta, dan petugas pom bensin kehilangan telepon selular.
(mhd)