SMKN 26 Jaktim Tak Dinyatakan Lulus 100 Persen
A
A
A
JAKARTA - Hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) 2014 di DKI Jakarta dinyatakan sudah keluar. Tingkat kelulusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurun, hal itu juga dirasakan oleh SMKN 26 Jakarta Timur (Jaktim).
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) SMKN 26 Jakarta Timur Abbas Harahab mengatakan, dari 391 peserta didiknya yang mengikuti UN 2014 ada satu siswa yang dinyatakan tidak lulus. Karena, ada satu pelajaran yang dinilainya cukup sulit.
"Ada satu yang tidak lulus, jatuh diujian pelajaran matematika nilainya kalau tidak salah 1,25 dari 391 siswa itu," ujar Abbas saat dihubungi Sindonews, Selasa (20/5/2014).
Abbas mengatakan, hasil UN 2014 sekolah yang terletak di Jalan Balai Pustaka Baru I, Jakarta Timur, adalah sebagai hasil ujian untuk tahun 2013. Karena, sistem di sekolah ini hasil UN tahun lalu disimpan, agar siswa mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) selama satu tahun di industri dahulu.
"Jadi ini hasil UN tahun lalu (2013), yang sengaja kita keep (simpan) nah baru kan siswa terjun di industri satu tahun nah baru tahun ini ketahuan lulus atau tidaknya untuk yang tahun lalu," jelasnya.
Untuk pengumuman sendiri, Abbas mengaku, semua siswa di SMKN 26 Jakarta Timur tidak diperbolehkan datang ke sekolah dan hanya cukup melihat di situs web sekolah. "Lihat di web saja para siswanya," tutupnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) SMKN 26 Jakarta Timur Abbas Harahab mengatakan, dari 391 peserta didiknya yang mengikuti UN 2014 ada satu siswa yang dinyatakan tidak lulus. Karena, ada satu pelajaran yang dinilainya cukup sulit.
"Ada satu yang tidak lulus, jatuh diujian pelajaran matematika nilainya kalau tidak salah 1,25 dari 391 siswa itu," ujar Abbas saat dihubungi Sindonews, Selasa (20/5/2014).
Abbas mengatakan, hasil UN 2014 sekolah yang terletak di Jalan Balai Pustaka Baru I, Jakarta Timur, adalah sebagai hasil ujian untuk tahun 2013. Karena, sistem di sekolah ini hasil UN tahun lalu disimpan, agar siswa mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) selama satu tahun di industri dahulu.
"Jadi ini hasil UN tahun lalu (2013), yang sengaja kita keep (simpan) nah baru kan siswa terjun di industri satu tahun nah baru tahun ini ketahuan lulus atau tidaknya untuk yang tahun lalu," jelasnya.
Untuk pengumuman sendiri, Abbas mengaku, semua siswa di SMKN 26 Jakarta Timur tidak diperbolehkan datang ke sekolah dan hanya cukup melihat di situs web sekolah. "Lihat di web saja para siswanya," tutupnya.
(mhd)