Ujian Bahasa Indonesia Sedikit Menyulitkan Siswa
A
A
A
DEPOK - Sebanyak 30.047 siswa Sekolah Dasar Depok melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Daerah (USBD). Pada hari pertama, peserta ujian mengaku kesulitan mengerjakan soal Bahasa Indonesia.
"Ada satu soal yang membingungkan dan enggak ada jawaban yang pas. Tapi tetap saya isi, kata pengawas diisi yang mendekati," kata Wahyu Zufaria siswa SDN Depok Jaya 7, Senin (19/5/2014).
Dirinya mengatakan pada hari pertama ia harus mengerjakan Bahasa Indonesia sebanyak 50 soal.
"Soal ujian lebih sulit dibandingkan soal tryout. Dari semua soal yang saya kerjakan, mudah-mudahan dapat nilai bagus," katanya.
Ia mengungkapkan sebelum ujian dirinya rajin ikut ujian tryout baik dari sekolah maupun tempat les.
"Saya enggak gugup, biasa aja dan santai. Malah orangtua saya yang gugup," ungkapnya.
Meski demikian, dirinya tidak menganggap enteng ujian sekolah. "Sehari sebelum ujian saya baca-baca dulu. Tapi enggak sampai belajar seharian, takut sakit juga," katanya.
"Ada satu soal yang membingungkan dan enggak ada jawaban yang pas. Tapi tetap saya isi, kata pengawas diisi yang mendekati," kata Wahyu Zufaria siswa SDN Depok Jaya 7, Senin (19/5/2014).
Dirinya mengatakan pada hari pertama ia harus mengerjakan Bahasa Indonesia sebanyak 50 soal.
"Soal ujian lebih sulit dibandingkan soal tryout. Dari semua soal yang saya kerjakan, mudah-mudahan dapat nilai bagus," katanya.
Ia mengungkapkan sebelum ujian dirinya rajin ikut ujian tryout baik dari sekolah maupun tempat les.
"Saya enggak gugup, biasa aja dan santai. Malah orangtua saya yang gugup," ungkapnya.
Meski demikian, dirinya tidak menganggap enteng ujian sekolah. "Sehari sebelum ujian saya baca-baca dulu. Tapi enggak sampai belajar seharian, takut sakit juga," katanya.
(ysw)