Ibu korban ingin paedofil di sekolah dihukum berat
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini orangtua korban kejahatan asusila di SDN 06 Pondok Rangon, Jakarta Timur masih menunggu hasil visum dari kepolisian. Jika terbukti oknum guru di sekolah anaknya melakukan perbuatan tersebut, ibunda korban berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
Pasca aib yang menimpa anaknya, M kini hanya bisa menunggui anaknya W di rumah. Sejak Kamis 1 Mei 2014, dirinya sudah tidak bekerja sebagai buruh cuci.
"Bagaimana saya bisa meninggalkan anak saya yang masih trauma di rumah," ujarnya ketika ditemui Sindonews di rumahnya di Pondok Rangon, Jaktim, Jumat (16/5/2014).
HIngga kini, lanjutnya, dirinya masih menunggu hasil visum yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Dia berharap setelah penyidikan dan pemeriksaaan kemarin sudah menemukan hasil siapa yang menjadi pelaku, dan berharap untuk menghukum seberat-beratnya pelaku pencabulan anaknya.
"Harapannya, kalau memang bener pelakunya dari sekolah, saya minta dihukum seberat-beratnya," ujarnya.
Pasca aib yang menimpa anaknya, M kini hanya bisa menunggui anaknya W di rumah. Sejak Kamis 1 Mei 2014, dirinya sudah tidak bekerja sebagai buruh cuci.
"Bagaimana saya bisa meninggalkan anak saya yang masih trauma di rumah," ujarnya ketika ditemui Sindonews di rumahnya di Pondok Rangon, Jaktim, Jumat (16/5/2014).
HIngga kini, lanjutnya, dirinya masih menunggu hasil visum yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Dia berharap setelah penyidikan dan pemeriksaaan kemarin sudah menemukan hasil siapa yang menjadi pelaku, dan berharap untuk menghukum seberat-beratnya pelaku pencabulan anaknya.
"Harapannya, kalau memang bener pelakunya dari sekolah, saya minta dihukum seberat-beratnya," ujarnya.
(ysw)