Pelatih tenis dilaporkan atlet ke polisi
A
A
A
Sindonews.com - Atlet pelatnas cabang tenis lapangan, DLS melaporkan pelatihnya ke Polda Metro Jaya terkait upaya perbuatan pencabulan yang dilakukan pelatih terhadap dirinya.
"Pelatih itu dia punya anak asuh banyak, semuanya laki-laki. Sejauh ini anak-anak itu dibiayai, dilatih, tapi anak-anak itu dilakukan yang tidak senonoh. Salah satunya korbannya anak saya," kata AS ibu korban usai melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya, Jumat (16/5/2014).
Mengenai peristiwa yang dialami anaknya, AS mengaku kejadian tersebut telah berlangsung lama atau pada 2012 lalu. Pada saat kejadian, usia anaknya masih 16 tahun. Sedangkan sekarang sudah 17 tahun. Kejadian berlangsung di rumah pelatih bernama DP di Jalan Mesjid Al Anwar, Jakarta Barat.
"Peristiwanya hanya digagahin, tidak sampai di sodomi. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau tidak lari bisa disodomi, anak saya kabur," tukasnya.
Dia berharap, polisi segera menangkap pelaku agar tidak ada korban kejahatan asusila lainnya.
"Pelatih itu dia punya anak asuh banyak, semuanya laki-laki. Sejauh ini anak-anak itu dibiayai, dilatih, tapi anak-anak itu dilakukan yang tidak senonoh. Salah satunya korbannya anak saya," kata AS ibu korban usai melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya, Jumat (16/5/2014).
Mengenai peristiwa yang dialami anaknya, AS mengaku kejadian tersebut telah berlangsung lama atau pada 2012 lalu. Pada saat kejadian, usia anaknya masih 16 tahun. Sedangkan sekarang sudah 17 tahun. Kejadian berlangsung di rumah pelatih bernama DP di Jalan Mesjid Al Anwar, Jakarta Barat.
"Peristiwanya hanya digagahin, tidak sampai di sodomi. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau tidak lari bisa disodomi, anak saya kabur," tukasnya.
Dia berharap, polisi segera menangkap pelaku agar tidak ada korban kejahatan asusila lainnya.
(ysw)