Satpam RS dikeroyok sekelompok pemuda di Jakpus
A
A
A
Sindonews.com - Sudirman (42), dikeroyok sekelompok remaja saat mencoba melerai keributan yang terjadi di Jalan Kramat Sawah, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2014), dini hari tadi.
Akibatnya, Sudirman yang berprofesi sebagai Satuan Pengamanan (Satpam) Rumah Sakit (RS) ini terluka di bagian wajah, sedangkan Hardian (19), yang juga korban pengeroyokan langsung sesak nafas akibat diinjak-injak sekelompok anak remaja tersebut.
Kini mereka diobati di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Sementara enam pria yang diduga pelaku pengeroyokan, berhasil diamankan polisi.
"Kami belum mengetahui motif terjadinya keributan hingga satu pemuda dikeroyok dan sempat dilerai Satpam, namun mereka jadi luka-luka karena dikeroyok," ujar Kapolsek Senen Kompol Kartono.
Menurut penjelasan Dian (67), warga sekitar, keributan terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Ketika itu korban sedang berada di warung kemudian disatroni sembilan anak-anak muda pimpinan Fer dan Den.
Tanpa sebab akibat, korban Hardian Ramadhan jadi amukan mereka. Hardian pun dipukuli dan injak-injak. Melihat aksi kelompok pemuda yang mengeroyok korban, Sudirman yang merasa dirinya petugas keamanan di rumah sakit sempat menghampiri dan mau menolong korban yang sudah jadi bulan-bulanan kelompok pemuda tersebut.
Pria yang menjadi petugas satpam rumah sakit itu, berhasil melerai kelompok pria yang menganiayan Hardian. Namun naas, ia yang niatnya menolong korban, malahan jadi bahan empuk bagi kelompok remaja tersebut.
Namun aksi pengeroyokan itu baru usai saat petugas kepolisian tiba di lokasi. Dedy (52) selaku ketua RT 07 menyayangkan keributan antar dua kelompok pemuda remaja tersebut.
Namun hingga saat ini petugas dari kepolisian maupun aparat lingkungan, sangat sulit membuktikan penyebab terjadinya tawuran itu.
"Kini keenam pria yang diamankan dan dipanggil kepolisian untuk mengajak damai dengan ke dua korban di markas kepolisian. Serta dihadiri para keluarga, maupun RT, dan aparat kepolisian serta petugas lainnya yang terkait," kata Dedy.
Akibatnya, Sudirman yang berprofesi sebagai Satuan Pengamanan (Satpam) Rumah Sakit (RS) ini terluka di bagian wajah, sedangkan Hardian (19), yang juga korban pengeroyokan langsung sesak nafas akibat diinjak-injak sekelompok anak remaja tersebut.
Kini mereka diobati di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Sementara enam pria yang diduga pelaku pengeroyokan, berhasil diamankan polisi.
"Kami belum mengetahui motif terjadinya keributan hingga satu pemuda dikeroyok dan sempat dilerai Satpam, namun mereka jadi luka-luka karena dikeroyok," ujar Kapolsek Senen Kompol Kartono.
Menurut penjelasan Dian (67), warga sekitar, keributan terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Ketika itu korban sedang berada di warung kemudian disatroni sembilan anak-anak muda pimpinan Fer dan Den.
Tanpa sebab akibat, korban Hardian Ramadhan jadi amukan mereka. Hardian pun dipukuli dan injak-injak. Melihat aksi kelompok pemuda yang mengeroyok korban, Sudirman yang merasa dirinya petugas keamanan di rumah sakit sempat menghampiri dan mau menolong korban yang sudah jadi bulan-bulanan kelompok pemuda tersebut.
Pria yang menjadi petugas satpam rumah sakit itu, berhasil melerai kelompok pria yang menganiayan Hardian. Namun naas, ia yang niatnya menolong korban, malahan jadi bahan empuk bagi kelompok remaja tersebut.
Namun aksi pengeroyokan itu baru usai saat petugas kepolisian tiba di lokasi. Dedy (52) selaku ketua RT 07 menyayangkan keributan antar dua kelompok pemuda remaja tersebut.
Namun hingga saat ini petugas dari kepolisian maupun aparat lingkungan, sangat sulit membuktikan penyebab terjadinya tawuran itu.
"Kini keenam pria yang diamankan dan dipanggil kepolisian untuk mengajak damai dengan ke dua korban di markas kepolisian. Serta dihadiri para keluarga, maupun RT, dan aparat kepolisian serta petugas lainnya yang terkait," kata Dedy.
(mhd)