Cara Kota Tangerang atasi 1.770 ton sampah per hari
A
A
A
Sindonews.com - Menyeimbangkan inovasi teknologi pengolahan sampah CGC Sapu Jagat yang diharapkan mampu mereduksi sampah, Pemkot Tangerang kini mulai menerapkan pengangkutan sampah pada malam hari di sejumlah titik di Kota Tangerang.
"Pengangkutan sampah pada malam hari sudah kita wacanakan beberapa waktu lalu, dan saat ini sudah kita terapkan," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kamis (15/5/2014).
Terobosan pengangkutan sampah dimalam hari kata Arief akan lebih meningkatkan efektivitas pengangkutan yang dilakukan disiang hari, sehingga diharapkan masalah sampah dapat tertangani dengan baik.
"Kita buat strategi baru dalam pengelolaan sampah melalui pengangkutan sampah malam, mengingat juga jumlah sampah di Kota Tangerang juga meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk, maka pola pengangkutannya juga harus ditambah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Yudhianto menuturkan, sebagai daerah industri, perdagangan, jasa dan pemukiman, sampah merupakan yang terus menjadi persoalan utama saat ini.
"Kita terus berupaya untuk menyelesaikan masalah sampah, seperti upaya menyediakan satu kendaraan disetiap kelurahan dan menyediakan Bank Sampah," tuturnya.
Tidak hanya itu, Ivan juga mengatakan Pemkot Tangerang pun melibatkan kelompok peduli lingkungan dari masyarakat mulai tingkat RT/RW, kelurahan hingga kecamatan yang dinamakan Forum KOMPOS.
Dengan adanya terobosan baru pengangkutan sampah dimalam hari diharapkan dapat mengangkut 1500 ton sampah setiap harinya yang dihasilkan warga Kota Tangerang.
"Ada 165 kendaraan truk pengangkut sampah dan 1700 petugas kebersihan, semoga saja pola inipun akan menunjang sistem CGC Sapu Jagat yang baru diluncurkan.
"Pengangkutan sampah pada malam hari sudah kita wacanakan beberapa waktu lalu, dan saat ini sudah kita terapkan," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kamis (15/5/2014).
Terobosan pengangkutan sampah dimalam hari kata Arief akan lebih meningkatkan efektivitas pengangkutan yang dilakukan disiang hari, sehingga diharapkan masalah sampah dapat tertangani dengan baik.
"Kita buat strategi baru dalam pengelolaan sampah melalui pengangkutan sampah malam, mengingat juga jumlah sampah di Kota Tangerang juga meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk, maka pola pengangkutannya juga harus ditambah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Yudhianto menuturkan, sebagai daerah industri, perdagangan, jasa dan pemukiman, sampah merupakan yang terus menjadi persoalan utama saat ini.
"Kita terus berupaya untuk menyelesaikan masalah sampah, seperti upaya menyediakan satu kendaraan disetiap kelurahan dan menyediakan Bank Sampah," tuturnya.
Tidak hanya itu, Ivan juga mengatakan Pemkot Tangerang pun melibatkan kelompok peduli lingkungan dari masyarakat mulai tingkat RT/RW, kelurahan hingga kecamatan yang dinamakan Forum KOMPOS.
Dengan adanya terobosan baru pengangkutan sampah dimalam hari diharapkan dapat mengangkut 1500 ton sampah setiap harinya yang dihasilkan warga Kota Tangerang.
"Ada 165 kendaraan truk pengangkut sampah dan 1700 petugas kebersihan, semoga saja pola inipun akan menunjang sistem CGC Sapu Jagat yang baru diluncurkan.
(ysw)