Rumah mewah di Pamulang disatroni perampok
A
A
A
Sindonews.com - Empat kawanan rampok menyatroni sebuah rumah di Perumahan Pamulang Permai I Blok KM/7 RT. 02/22 Kel.Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (14/5/2014) dinihari tadi.
Perampokan terjadi saat hujan deras mengguyur. Salah seorang korban Aling (39), mengatakan, empat orang perampok tersebut datang dengan menggunakan minibus warna hitam. Korban mengaku di todong senjata api sehingga tidak bisa berbuat apa-apa.
Setelah itu, pelaku langsung mengikat kedua tangan dan menyekap mulutnya dengan menggunakan lakban. Menurutnya, keempat perampok tersebut berciri-ciri berbadan gelap dan bertubuh tegap menggunakan jaket hitam tanpa menggunakan tutup wajah.
Setelah mengancam korban, salah seorang pelaku mengikat tangan dan tiga keluarganya dengan menggunakan tali. Sementara tiga pelaku lainnya mengacak-acak isi lemari milik korban.
“Uang tunai senilai Rp 10 juta dan emas dibawa mereka, dan langsung kabur,” tuturnya di Mapolsek Pamulang.
Setelah menggasak harta korban dan melarikan diri, Aling bersama keluarganya berteriak minta tolong dan suara minta tolong didengar warga sekitar.
Petugas Polsek Pamulang yang mendapatkan informasi tiba di lokasi dan langsung mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil yang ditemukan petugas ditemukan tali bekas menjerat korban dan kondisi kamar rumah berantakan.
Kapolsek Pamulang, Kompol Doddy F. Sanjaya mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Ya masih dalam penyelidikan. Kami masih mintai keterangan saksi-saksi," tukasnya.
Perampokan terjadi saat hujan deras mengguyur. Salah seorang korban Aling (39), mengatakan, empat orang perampok tersebut datang dengan menggunakan minibus warna hitam. Korban mengaku di todong senjata api sehingga tidak bisa berbuat apa-apa.
Setelah itu, pelaku langsung mengikat kedua tangan dan menyekap mulutnya dengan menggunakan lakban. Menurutnya, keempat perampok tersebut berciri-ciri berbadan gelap dan bertubuh tegap menggunakan jaket hitam tanpa menggunakan tutup wajah.
Setelah mengancam korban, salah seorang pelaku mengikat tangan dan tiga keluarganya dengan menggunakan tali. Sementara tiga pelaku lainnya mengacak-acak isi lemari milik korban.
“Uang tunai senilai Rp 10 juta dan emas dibawa mereka, dan langsung kabur,” tuturnya di Mapolsek Pamulang.
Setelah menggasak harta korban dan melarikan diri, Aling bersama keluarganya berteriak minta tolong dan suara minta tolong didengar warga sekitar.
Petugas Polsek Pamulang yang mendapatkan informasi tiba di lokasi dan langsung mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil yang ditemukan petugas ditemukan tali bekas menjerat korban dan kondisi kamar rumah berantakan.
Kapolsek Pamulang, Kompol Doddy F. Sanjaya mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Ya masih dalam penyelidikan. Kami masih mintai keterangan saksi-saksi," tukasnya.
(ysw)