Ditemui Kak Seto, pemukul Renggo blak-blakan
A
A
A
Sindonews.com - Selama satu jam, psikolog anak Seto Mulyadi menemui SY siswa SDN 09 Makasar, Jakarta Timur yang diduga menganiaya rekannya hingga berujung tewasnya Renggo Kadapi (11).
Usai bertemu selama satu jam, Seto Mulyadi mengatakan kalau Sy merupakan anak yang cerdas dan lancar dalam menceritakan kronologis kejadian tersebut.
"Penilaian saya pribadi, SY anak yang dinamis dan pintar. Dia bisa menjelaskan kronologis peristiwa tersebut dengan baik," katanya di Mapolres Jaktim, Jumat (9/5/2014).
Menurut kak Seto, kekerasan yang dilakukan oleh SY terhadap Renggo adalah dinamika saat menjajaki masa sekolah dasar.
"Saat usia SD, kadang anak berkelahi. Mungkin dalam kasus ini tidak ada kontrol sehingga berakibat fatal," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, siswa SDN 09 Makasar tewas setelah dipukuli oleh rekannya. Peristiwa pemukulan tersebut diawali masalah sepele, korban tak sengaja menyenggol pelaku sehingga pisang goreng yang sedang dipegangnya terjatuh.
Akhirnya, pelaku memukuli korban yang bertubuh tambun tersebut. Beberapa hari setelah penganiayaan, korban mengalami muntah darah hebat dan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Usai bertemu selama satu jam, Seto Mulyadi mengatakan kalau Sy merupakan anak yang cerdas dan lancar dalam menceritakan kronologis kejadian tersebut.
"Penilaian saya pribadi, SY anak yang dinamis dan pintar. Dia bisa menjelaskan kronologis peristiwa tersebut dengan baik," katanya di Mapolres Jaktim, Jumat (9/5/2014).
Menurut kak Seto, kekerasan yang dilakukan oleh SY terhadap Renggo adalah dinamika saat menjajaki masa sekolah dasar.
"Saat usia SD, kadang anak berkelahi. Mungkin dalam kasus ini tidak ada kontrol sehingga berakibat fatal," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, siswa SDN 09 Makasar tewas setelah dipukuli oleh rekannya. Peristiwa pemukulan tersebut diawali masalah sepele, korban tak sengaja menyenggol pelaku sehingga pisang goreng yang sedang dipegangnya terjatuh.
Akhirnya, pelaku memukuli korban yang bertubuh tambun tersebut. Beberapa hari setelah penganiayaan, korban mengalami muntah darah hebat dan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
(ysw)