Jakarta Timur paling rawan kekerasan di sekolah

Jum'at, 09 Mei 2014 - 17:04 WIB
Jakarta Timur paling rawan kekerasan di sekolah
Jakarta Timur paling rawan kekerasan di sekolah
A A A
Sindonews.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat laporan tindak kekerasan anak yang terjadi periode Januari-April 2014 sebanyak 342 kasus.

"Dari 342 laporan ke Komnas PA, daerah paling rawan Jakarta Timur," ujar Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait saat ditemui di kantornya, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2014).

Tahun ini, lanjutnya, cukup menakutkan karena kekerasan terjadi justru di lingkungan sekolah dan pelakunya adalah pengelola sekolah itu maupun peserta didik.

Pada tahun 2013, Komnas PA mencatat sebanyak 3.339 kasus kekerasan anak, 58 persen dari laporan tersebut merupakan kejahatan seksual. Arist memperkirakan, untuk tahun 2014 tingkat kejahatan seksual akan meningkat.

"Kalau empat bulan saja hampir 300-400 laporan maka akan lebih tinggi nanti jumlahnya. Perbedaannya, tahun 2013 lebih banyak kejahatan seksual di lingkungan keluarga, di tahun ini lebih banyak di lingkungan sekolah," ungkapnya.

Tentu saja, kata Arist kejahatan yang terjadi di lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab sekolah sepenuhnya. Sekolah mestinya menjadi rumah kedua bagi anak yang nyaman dan aman.

"Sekolah tidak boleh membiarkan adanya tindak kekerasan kepada anak. Itu tanggung jawab sekolah sepenuhnya," tegas Arist.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3661 seconds (0.1#10.140)