Bakso oplosan celeng berasal dari luar Jakarta

Sindonews.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) masih terus mengembangkan kasus bakso oplosan daging babi celeng. Diduga pemasok daging celeng tersebut berasal dari luar Jakarta.

Kepala Suku Dinas Peternakan dan Pertanian Jakarta Barat, Eviati mengatakan pihaknya menduga jika peredaran bakso dioplos daging babi celeng merupakan jaringan yang dikendalikan dari luar Jakarta.

"Ada satu orang yang kami selidiki terkait peredaran daging babi celeng dari luar Jakarta," kata Eviati saat dihubungi wartawan, Kamis (8/5/2014).

Eviati menjelaskan, peredaran bakso oplosan daging babi celeng tersebut bukan saja di kawasan Tambora. Sebab, saat ini pihaknya tengah mendapatkan keterangan dari seorang tukang bakso yang berjualan di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

"Dia mengaku mendapat pasokan dari luar Jakarta. Kami tidak bisa menyebutkan namanya, kami sedang menyelidikinya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Tambora, Kompol Dedy Tabrani saat ini masih menetapkan Sutiman Wasis Utomo (45) sebagai tersangka. Sementara untuk pemasok daging babi celeng berinisial Jon kepada Wasis masih dalam pengejaran.

"Kami masih menyelidikinya," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pedagang bakso asal Wonogiri, Sutiman Wasis Utomo (45) memasarkan bakso yang dioplos dengan daging celeng. Kasus ini terungkap setelah salah satu pedagang bakso curiga dengan tektur bakso yang dijual oleh Sutiman.

Setelah diselidiki di laboratorium, terungkap kalau daging bakso tersebut dioplos dengan daging celeng.