Pengelola Monas kesal dituding pelihara PKL
A
A
A
Sindonews.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membandel berjualan di area Monumen Nasional (Monas) membuat kesal pihak pengelola. Pasalnya, gara-gara kebandelan tersebut pengelola dituding sengaja memelihara PKL.
"Kami tidak pernah memelihara pedagang, mereka (PKL) yang susah dikasih tahu," tegas Kepala Unit Pengelola (UP) Tugu Monas Rini Haryani kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Walaupun sudah dilarang berjualan di area tugu Monas, kata Rini, PKL itu tetap membandel. Bahkan, PKL melawan petugas yang mencoba menertibkannya.
"Kita sudah berulang kali menghalau, (tapi) para pedagang bilang 'tanah Tuhan, saya punya hak'," kata Rini menirukan ucapan PKL itu.
Akibat adanya perlawanan tersebut, kata Rini, pihaknya meminta bantuan dari aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dia juga menambahkan, pihaknya sudah menyediakan kantin di area tugu Monas dan para pengunjung dapat membeli makanan minuman di tempat tersebut.
"Kami tidak pernah memelihara pedagang, mereka (PKL) yang susah dikasih tahu," tegas Kepala Unit Pengelola (UP) Tugu Monas Rini Haryani kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Walaupun sudah dilarang berjualan di area tugu Monas, kata Rini, PKL itu tetap membandel. Bahkan, PKL melawan petugas yang mencoba menertibkannya.
"Kita sudah berulang kali menghalau, (tapi) para pedagang bilang 'tanah Tuhan, saya punya hak'," kata Rini menirukan ucapan PKL itu.
Akibat adanya perlawanan tersebut, kata Rini, pihaknya meminta bantuan dari aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dia juga menambahkan, pihaknya sudah menyediakan kantin di area tugu Monas dan para pengunjung dapat membeli makanan minuman di tempat tersebut.
(mhd)