Dilema Ahok tertibkan odong-odong

Rabu, 07 Mei 2014 - 12:47 WIB
Dilema Ahok tertibkan...
Dilema Ahok tertibkan odong-odong
A A A
Sindonews.com - Kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan odong-odong di Bekasi menjadi pelajaran bagi Pemerintrah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkannya.

Sayangnya, menertibkan odong-odong bukan perkara gampang dan Pemprov DKI mengakui hal tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya tak bisa berkutik mengenai kendaraan hiburan seperti odong-odong. (Baca: Truk hantam odong-odong 4 orang tewas)

"Kami tidak bisa tangkap (odong-odong). Motor saja meledek Dishub kami," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (7/5/2014).

Ahok menegaskan, karena tidak bergiginya anggota Dishub di lapangan tidak digubris oleh odong-odong. Seharusnya, pihak polisi lebih intens melakukan razia odong-odong yang beroperasi di jalan.

"Dishub kami dicuekin, karena pengendara mobil tahu Dishub tidak bisa menilang, yang berhak sesuai undang-undang cuma polisi," katanya.

Ahok juga mengatakan bahwa polisi pun tidak bisa memberikan slip biru karena itu akan menimbulkan keributan dengan Jaksa.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut antara truk molen dengan odong-odong di Cikarang, Bekasi membuat empat orang meninggal dunia.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0829 seconds (0.1#10.140)