Warga blokir akses Proyek Green Lake
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan warga Parung Jaya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang melakukan aksi demonstrasi dan menutup akses menuju proyek megah Green Lake. Aksi warga terkait pemotongan jalan desa menuju perumahan mewah Green Lake.
Warga mengaku dengan adanya akses jalan warga yang kini banyak digunakan untuk dilalui kendaraan berat milik Green Lake mengganggu aktivitas warga terutama anak-anak.
Wargapun mengeluh banyaknya rumah warga yang retak-retak akibat lalu lalang kendaraan proyek dan alat berat.
"Jalan ini jangan seenaknya dipotong oleh pengembang Green Lake, inikan jalan desa, apabila dipakai untuk lalu lalang jalan proyek tentunya sangat berbahaya buat warga," Jelasnya Sukitno salah seorang masa aksi, Selasa (6/5/2014).
Warga juga bersikeras tidak akan membuka jalan apabila pengembang tidak mau membuat jalan sendiri untuk proyeknya.
"Pokoknya warga menolak, dan jalan ini kita tutup sementara, sebelum adanya jalan layang untuk kebutuhan Proyek itu sendiri," tegasnya kembali.
Sementara Sucipto, Camat Karang Tengah yang datang ke lokasi aksi mengatakan, dirinya akan siap membantu mediasikan antara warga dan pengembang sampai ada titik temu.
Warga mengaku dengan adanya akses jalan warga yang kini banyak digunakan untuk dilalui kendaraan berat milik Green Lake mengganggu aktivitas warga terutama anak-anak.
Wargapun mengeluh banyaknya rumah warga yang retak-retak akibat lalu lalang kendaraan proyek dan alat berat.
"Jalan ini jangan seenaknya dipotong oleh pengembang Green Lake, inikan jalan desa, apabila dipakai untuk lalu lalang jalan proyek tentunya sangat berbahaya buat warga," Jelasnya Sukitno salah seorang masa aksi, Selasa (6/5/2014).
Warga juga bersikeras tidak akan membuka jalan apabila pengembang tidak mau membuat jalan sendiri untuk proyeknya.
"Pokoknya warga menolak, dan jalan ini kita tutup sementara, sebelum adanya jalan layang untuk kebutuhan Proyek itu sendiri," tegasnya kembali.
Sementara Sucipto, Camat Karang Tengah yang datang ke lokasi aksi mengatakan, dirinya akan siap membantu mediasikan antara warga dan pengembang sampai ada titik temu.
(ysw)