Sy ancam teman Renggo agar tak mengadu
A
A
A
Sindonews.com - Renggo Khadafi (11), siswa kelas V SDN 09 Pagi Makasar, Jakarta Timur, tewas setelah dianiaya kakak kelasnya Sy (13). Saat dipukuli, pelaku sempat mengancam teman-teman Renggo agar tidak mengadu kepada guru.
Hal tersebut diutarakan oleh Ar (11), teman sekelas korban. Di mengatakan, tidak ada yang berani untuk menolong Renggo yang saat itu dipukuli siswa kelas VI sekolah itu.
"Awas kalau ada yang ngadu gue pukuli juga kayak dia (Renggo)," ujar Ar menirukan ucapan Sy kepada wartawan di area sekolah itu, Senin (5/5/2014).
Ar menceritakan, Renggo dipukul beberapa kali oleh Sy di dalam ruangan kelas. Tak hanya dipukuli, Renggo juga ditendang.
"Perutnya (Renggo) dipukuli dua kali. Terus Renggo lari sampai ke depan papan tulis, dikejar, habis itu ditendang belakangnya (pinggul)," bebernya.
Ar mengatakan, Sy melakukan perbuatan tersebut saat istirahat sekolah. Kejadian itu bermula saat korban tidak sengaja menyenggol kakak kelasnya itu.
Akibat senggolan itu, jajanan pisang goreng milik Sy terjatuh. Kemudian Sy memarahi korban. "Renggo sudah minta maaf dan ganti makanannya itu," terangnya.
Setelah kejadian pemukulan itu, Renggo tidak masuk sekolah karena sakit. Teman-teman korban tak menyangka pascapemukulan korban kemudian meninggal dunia.
Hal tersebut diutarakan oleh Ar (11), teman sekelas korban. Di mengatakan, tidak ada yang berani untuk menolong Renggo yang saat itu dipukuli siswa kelas VI sekolah itu.
"Awas kalau ada yang ngadu gue pukuli juga kayak dia (Renggo)," ujar Ar menirukan ucapan Sy kepada wartawan di area sekolah itu, Senin (5/5/2014).
Ar menceritakan, Renggo dipukul beberapa kali oleh Sy di dalam ruangan kelas. Tak hanya dipukuli, Renggo juga ditendang.
"Perutnya (Renggo) dipukuli dua kali. Terus Renggo lari sampai ke depan papan tulis, dikejar, habis itu ditendang belakangnya (pinggul)," bebernya.
Ar mengatakan, Sy melakukan perbuatan tersebut saat istirahat sekolah. Kejadian itu bermula saat korban tidak sengaja menyenggol kakak kelasnya itu.
Akibat senggolan itu, jajanan pisang goreng milik Sy terjatuh. Kemudian Sy memarahi korban. "Renggo sudah minta maaf dan ganti makanannya itu," terangnya.
Setelah kejadian pemukulan itu, Renggo tidak masuk sekolah karena sakit. Teman-teman korban tak menyangka pascapemukulan korban kemudian meninggal dunia.
(mhd)