Jokowi dinilai melucuti dan melukai PKL

Kamis, 01 Mei 2014 - 09:31 WIB
Jokowi dinilai melucuti...
Jokowi dinilai melucuti dan melukai PKL
A A A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dinilai telah mempermalukan harkat martabat Pedagang Kaki Lima (PKL). Sebab, janji yang diberikannya saat Pilgub DKI tak terbukti pada pengimplementasiannya setelah jadi orang nomor satu di DKI.

"Jokowi telah melucuti dan melukai hati PKL," kata Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun M BIomed kepada Sindonews, Rabu 30 April 2014.

Dia menilai, nasib PKL zaman pemerintahan Fauzi Bowo lebih baik ketimbang kepemimpinan Jokowi. Karena, PKL saat ini sudah tidak dihargai. Seperti PKL yang berjualan di Monas, pembeli yang beli dari PKL itu didenda Rp20 juta.

"Yang awal mulanya PKL pada pilgub (pemilihan gubernur) menaruh harapan besar perubahan bagi PKL. Tapi, sekarang malah jauh lebih buruk seperti dari sebelumnya," katanya.

Ditambahkan Ali, PKL yang digusur seperti PKL Pasar Tanah Abang, Pasar Gembrong, dan Pasar Minggu, tidak akan bertahan lama. Karena, tempat relokasinya kurang menjamin pengunjungnya banyak.

"Bicara masalah lambang tengah (perut) susah, yah mereka (PKL) balik lagi berjualan di trotoar. Karena enggak laku," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7818 seconds (0.1#10.140)