Bocah TK korban kejahatan di JIS trauma berat
A
A
A
Sindonews.com - Bocah TK di Jakarta International School (JIS) masih mengalami trauma berat akibat perbuatan bejad pelaku. Bahkan, korban harus mendapatkan konseling sebanyak dua kali seminggu.
Ibu korban T mengatakan, putranya sampai saat ini juga masih enggan memakai celana. Bahkan, bila sedang marah dia suka membanting-banting barang.
"Padahal dulu dia tidak seperti itu, sejak adanya kekerasan ini anak saya menjadi seperti ini," katanya ketika menyambangi Polda Metro Jaya, Selasa (29/4/2014).
Tidak hanya itu, bila sedang menonton film dia suka menangis bahkan berteriak menanyakan apakah dirinya masih menyayanginya seperti dulu.
Trauma berat yang dialami oleh anaknya ini disebabkan kekerasan seksual yang dialaminya.
"Bagaimana enggak trauma, anak saya digilir oleh mereka. Para pelaku ini sepertinya biasa melakukan itu," tegasnya.
Ibu korban T mengatakan, putranya sampai saat ini juga masih enggan memakai celana. Bahkan, bila sedang marah dia suka membanting-banting barang.
"Padahal dulu dia tidak seperti itu, sejak adanya kekerasan ini anak saya menjadi seperti ini," katanya ketika menyambangi Polda Metro Jaya, Selasa (29/4/2014).
Tidak hanya itu, bila sedang menonton film dia suka menangis bahkan berteriak menanyakan apakah dirinya masih menyayanginya seperti dulu.
Trauma berat yang dialami oleh anaknya ini disebabkan kekerasan seksual yang dialaminya.
"Bagaimana enggak trauma, anak saya digilir oleh mereka. Para pelaku ini sepertinya biasa melakukan itu," tegasnya.
(ysw)