Ada yang janggal dengan kematian Azwar

Minggu, 27 April 2014 - 12:13 WIB
Ada yang janggal dengan kematian Azwar
Ada yang janggal dengan kematian Azwar
A A A
Sindonews.com - Kendati keluarga Azwar tidak mempermasalahkan kematian tersangka kasus kejahatan seksual di JIS tersebut, namun kuasa hukumnya menilai ada kejanggalan dibalik kematiannya.

Kuasa hukum Azwar, Irfan Fahmi mengaku ada yang janggal dengan proses meninggalnya Azwar. Polda Metro Jaya sudah mengamankan Azwar pada Sabtu 26 April dinihari. Namun, saat konferensi pers, Polda Metro Jaya menyebut masih ada satu tersangka yang buron.

"Ketika dikonfirmasi yang disebut buron itu korban. Sementara korban ditemukan meninggal dunia pada siang hari," jelasnya di RS Polri Kramat Jati, Jakara Timur, Minggu (27/4/2014).

Kendati begitu, keluarga korban menolak polisi melakukan autopsi kematian tersangka. Keberatan itu lantaran kekhawatiran hasil autopsi yang memastikan penyebab kematian Azwar akan menyakitkan hati keluarga.

"Pihak keluarga menolak karena itu sesuatu yang menyakitkan," katanya.

Dengan penolakan autopsi ini, pihak keluarga tidak mempersoalkan proses dan penyebab kematian Azwar. Dikatakan Irfan, secara lisan pihak keluarga sudah mengetahui kronologis ditemukannya jenasah Azwar di kamar mandi.

Jasad Azwar, salah satu tersangka pencabulan murid TK Jakarta Iternational School (JIS) akhirnya dibawa ke rumah duka di Jalan H. Salam RT 001/RW 02 Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2614 seconds (0.1#10.140)
pixels