Kejahatan di JIS sudah masuk kriminalitas parah
A
A
A
Sindonews.com - Kasus kejahatan seksual yang terjadi di toilet Jakarta International School (JIS) merupakan tindakan kriminal yang cukup parah. Pasalnya, kejadian itu terjadi kepada anak di bawah umur, dan terjadi di sekolah tingkat internasional.
"Kasus ini kan sudah jadi peristiwa dengan kriminalitas yang parah, nah aparat penegak hukum harus mengambil langkah-langkah berikutnya terkait hal ini," kata Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Igo Ilham saat dihubungi Sindonews, Jumat 25 April 4 2014.
Igo juga menjelaskan, kasus ini menjadi bahan pembelajaran kembali para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait permasalahan yang mencoreng duni pendidikan ini.
"Evaluasi ini penting baik yang terkait tentang kasus ini yang pertama adalah Kemendikbud, Disdik Jakarta tentunya jika memang terjadi Jakarta, jika terjadi di Sumatera maka di daerah masing-masing. Fungsi kontrol juga dari pihak sekolah dan lain sebagainya," terangnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan, kedepan semua pihak harus memperhatikan hikmah di balik kasus tersebut.
"Kedepannya menurut saya yang harus diperhatikan, hikmahnya dari kasus ini. Bagaimana penanganan lembaga pendidikan, atau komunikasi antara sekolah dengan kementerian misalnya. Bagaimana peran mereka masing-masing supaya tidak terjadi lagi seperti ini," ujarnya
"Kasus ini kan sudah jadi peristiwa dengan kriminalitas yang parah, nah aparat penegak hukum harus mengambil langkah-langkah berikutnya terkait hal ini," kata Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Igo Ilham saat dihubungi Sindonews, Jumat 25 April 4 2014.
Igo juga menjelaskan, kasus ini menjadi bahan pembelajaran kembali para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait permasalahan yang mencoreng duni pendidikan ini.
"Evaluasi ini penting baik yang terkait tentang kasus ini yang pertama adalah Kemendikbud, Disdik Jakarta tentunya jika memang terjadi Jakarta, jika terjadi di Sumatera maka di daerah masing-masing. Fungsi kontrol juga dari pihak sekolah dan lain sebagainya," terangnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan, kedepan semua pihak harus memperhatikan hikmah di balik kasus tersebut.
"Kedepannya menurut saya yang harus diperhatikan, hikmahnya dari kasus ini. Bagaimana penanganan lembaga pendidikan, atau komunikasi antara sekolah dengan kementerian misalnya. Bagaimana peran mereka masing-masing supaya tidak terjadi lagi seperti ini," ujarnya
(mhd)