Dua pekerja outsourcing JIS terindikasi herpes
A
A
A
Sindonews.com - Penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Metro Jaya menemukan dua orang petugas cleaning service terindikasi penyakit herpes.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan darah di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, ditemukan dua karyawan outsourcing terindikasi memiliki virus herpes.
"Awalnya kita periksa 28 orang, mengerucut menjadi 10, dan menjadi enam hingga akhirnya ditemukan dua orang yang terindikasi herpes," katanya di Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Dia melanjutkan, kemungkinan dari dua orang yang terindikasi herpes tersebut diduga adalah pelaku lain yang menularkan penyakit itu ke korban. Sehingga, saat ini penyidik sedang fokus melakukan pemeriksaan terhadap dua orang yang terindikasi menderita herpes.
"Tidak menutup kemungkinan keduanya bisa saja menjadi tersangka," tegasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, dua orang tersebut terindikasi terlibat tindak pelecehan seksual yang menimpa siswa pre-school JIS.
"Mereka mengenal dua tersangka sebelumnya Agun dan Awan. Diduga kuat mereka juga terlibat dalam kasus sodomi," katanya.
Rikwanto menambahkan, kedua orang tersebut belum genap satu tahun bekerja sebagai petugas kebersihan di sekolah bertaraf internasional itu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto menegaskan, kemungkinan status keduanya dinaikan dari saksi menjadi tersangka.
"Kemungkinan dua-duanya, tapi kami masih didalami dari hasil laboratorium," tegasnya.
Baca:
28 pekerja outsourcing JIS jalani tes darah
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan darah di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, ditemukan dua karyawan outsourcing terindikasi memiliki virus herpes.
"Awalnya kita periksa 28 orang, mengerucut menjadi 10, dan menjadi enam hingga akhirnya ditemukan dua orang yang terindikasi herpes," katanya di Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Dia melanjutkan, kemungkinan dari dua orang yang terindikasi herpes tersebut diduga adalah pelaku lain yang menularkan penyakit itu ke korban. Sehingga, saat ini penyidik sedang fokus melakukan pemeriksaan terhadap dua orang yang terindikasi menderita herpes.
"Tidak menutup kemungkinan keduanya bisa saja menjadi tersangka," tegasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, dua orang tersebut terindikasi terlibat tindak pelecehan seksual yang menimpa siswa pre-school JIS.
"Mereka mengenal dua tersangka sebelumnya Agun dan Awan. Diduga kuat mereka juga terlibat dalam kasus sodomi," katanya.
Rikwanto menambahkan, kedua orang tersebut belum genap satu tahun bekerja sebagai petugas kebersihan di sekolah bertaraf internasional itu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto menegaskan, kemungkinan status keduanya dinaikan dari saksi menjadi tersangka.
"Kemungkinan dua-duanya, tapi kami masih didalami dari hasil laboratorium," tegasnya.
Baca:
28 pekerja outsourcing JIS jalani tes darah
(mhd)