Korban kejahatan seksual JIS diteror

Sindonews.com - Keluarga korban pelecehan seksual di TK JIS hari ini mengadukan kasus ini kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta Pusat.

Menurut salah satu staf kuasa hukum Andi Asrun, Erlina yang mendampingi ibu korban, diketahui kalau keluarga korban kejahatan seksual ini mendapat teror.

Teror tersebut ditujukan ke handphone ibunda korban yang meminta agar tidak menjelek-jelekkan JIS. Karena khawatir dengan sisi SMS tersebut, akhirnya ibunda korban meminta perlindungan ke LPSK.

"Keluarga korban mendapatkan pesan singkat dari orang yang tidak bertanggung jawab yang mengancam untuk tidak menjelekkan JIS," ujarnya kepada SIndonews di kantor LPSK, Selasa (22/4/2014).

Tapi Erlina tak memberikan secara detail isi dari sms tersebut. Sampai saat ini, pihak keluarga yaitu ibu korban masih ditunggu kedatangannya oleh para juru warta begitupula dengan pengacara korban.

"Nanti tunggu saja lengkapnya dari Bang Andi," ujarnya.

Baca juga:
Polisi terkesan lamban tangani kejahatan seksual di JIS