Dua pelaku pembunuhan di Pasar Minggu diringkus

Sabtu, 19 April 2014 - 14:10 WIB
Dua pelaku pembunuhan...
Dua pelaku pembunuhan di Pasar Minggu diringkus
A A A
Sindonews.com - Dua dari lima pelaku pengeroyokan yang menewaskan Cornelis (45), di Jalan Raya Tanjung Barat Rt12/08 Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pengeroyokan itu diakibatkan, korban yang meneriaki pelaku gembel saat sedang nongkrong bersama lima orang temannya.

Cornelis yang ditikam senjata tajam di depan kontrakannya itu mengalami tujuh luka tusukan di sekujur tubuhnya.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furianto mengatakan, dua dari lima pelaku diringkus Eri alias Kakap (29), dan Ompong (34), diciduk di tempat kos-kosan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

"Kami sergap saat mereka sedang tertidur lelap," kata Adri kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (19/4/2014).

Menurutnya, berdasarkan keterangan tersangka di depan penyidik, pelaku tersinggung dengan makian yang dilakukan oleh korban yang menyebutnya gembel saat sedang nongkrong.

"Pelaku tidak terima dihina lalu menghabisi nyawa korban dengan pisau sebanyak tujuh kali ke korban," ucapnya.

Korban yang merupakan mantan residivis kasus penganiayaan tersebut dikeroyok oleh tetangganya sendiri Jarpul (25), yang kini masih buron. Selain Jarpul, Lupus dan Eko yang masih dalam pencarian.

"Kami imbau agar pelaku segera menyerahkan diri dan masyarakat yang mengenal agar segera laporkan sebelum polisi yang bertindak," ujarnya.

Ia juga menambahkan kelima pelaku yang juga sopir tembak Metro Mini maupun kernek tersebut memiliki peran untuk menghabisi nyawa korban. "Kelima-limanya membawa pisau untuk menghabisi korban," katanya.

Kakap dan Ompong pun dijerat. Pasal 338 KUHP, Subsider 170 KUHP, dan Subsider 351 KUHP.

Sebelumnya, seorang pria berinisial CS (45) tewas dikeroyok dan ditusuk oleh tiga orang tidak dikenal, di Jalan Raya Tanjung Barat RT 12, RW 08, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca:
Pria paruh baya tewas di tangan sopir tembak
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0887 seconds (0.1#10.140)