Dua balita dibuang di Tanah Abang
A
A
A
Sindonews.com - Dalam seminggu terakhir, setidaknya ada dua balita yang dibuang di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sebelumnya pada penemuan pertama, seorang bayi perempuan ditemukan warga sudah dalam kondisi tewas mengambang di kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, pada Senin 14 April 2014. Kemudian, bayi perempuan kembali ditemukan warga di atas kuburan dalam keadaan hidup di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu 16 April 2014 malam.
Saat ditemukan, bayi malang itu dalam kondisi menangis dan terbungkus kantong plastik berwarna hitam. Namun nahas, kondisi bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tak sehat sehingga bayi pun meninggal dunia.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Kus Subiantoro membenarkan adanya penemuan bayi tersebut di TPU Karet Bivak. Menurutnya, penemuan bayi pertama ditemukan oleh seorang warga sekitar yang bernama Hasan Basri Jafar (45) sekira pukul 21.00 WIB.
"Awalnya saksimata kejadian sedang lewat di kawasan tersebut, kemudian mendengar ada suara bayi sedang menangis, setelah dilihat dari gundukan yang mencurigakan di dekat batu nisan ternyata sesosok bayi perempuan," terangnya, Kamis (17/4/2014).
Saat pertama ditemukan, bayi tersebut dalam bungkusan kantong plastik warna hitam dengan selimut kain. Melihat bayi mungil yang diperkirakan berusia baru dua hari, Hasan langsung melaporkan penemuannya ke Polsek Metro Tanah Abang.
Oleh anggota polisi yang mendatangi lokasi, bayi itu kemudian dibawa ke Puskesmas Kecamatan Tanah Abang untuk mendapat perawatan. Namun setelah menjalani perawatan, bayi malang tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (17/4) siang. Hingga saat ini, kasus penemuan bayi masih ditangani Mapolsektro Tanah Abang.
Sebelumnya pada penemuan pertama, seorang bayi perempuan ditemukan warga sudah dalam kondisi tewas mengambang di kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, pada Senin 14 April 2014. Kemudian, bayi perempuan kembali ditemukan warga di atas kuburan dalam keadaan hidup di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu 16 April 2014 malam.
Saat ditemukan, bayi malang itu dalam kondisi menangis dan terbungkus kantong plastik berwarna hitam. Namun nahas, kondisi bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tak sehat sehingga bayi pun meninggal dunia.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Kus Subiantoro membenarkan adanya penemuan bayi tersebut di TPU Karet Bivak. Menurutnya, penemuan bayi pertama ditemukan oleh seorang warga sekitar yang bernama Hasan Basri Jafar (45) sekira pukul 21.00 WIB.
"Awalnya saksimata kejadian sedang lewat di kawasan tersebut, kemudian mendengar ada suara bayi sedang menangis, setelah dilihat dari gundukan yang mencurigakan di dekat batu nisan ternyata sesosok bayi perempuan," terangnya, Kamis (17/4/2014).
Saat pertama ditemukan, bayi tersebut dalam bungkusan kantong plastik warna hitam dengan selimut kain. Melihat bayi mungil yang diperkirakan berusia baru dua hari, Hasan langsung melaporkan penemuannya ke Polsek Metro Tanah Abang.
Oleh anggota polisi yang mendatangi lokasi, bayi itu kemudian dibawa ke Puskesmas Kecamatan Tanah Abang untuk mendapat perawatan. Namun setelah menjalani perawatan, bayi malang tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (17/4) siang. Hingga saat ini, kasus penemuan bayi masih ditangani Mapolsektro Tanah Abang.
(rsa)