Baru satu perusahaan yang siap pasang ERP

Sindonews.com - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memasang alat electronic Road Pricing (ERP) untuk mengatasi macet nampaknya harus molor. Sejauh ini baru satu perusahaan swasta yang sudah siap, sedangkan empat perusahaan lainnya belum ada jawaban.

Kendati baru satu perusahaan yang siap, DInas Perhubungan DKI Jakarta memastikan bahwa uji coba akan dilakukan dalam waktu dekat.

"ERP sedang proses, ini lagi mematangkan konsep untuk perusahaan ini," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M. Akbar saat dihubungi oleh Sindonews, Selasa (14/4/2014).

Akbar menambahkan bahwa beberapa waktu yang lalu Dishub telah mengundang para swasta yang tertarik untuk mengikuti uji coba atau beauty contest terkait ERP ini.

Ada lima perusahaan swasta yang tertarik, namun baru satu perusahaan yang sudah siap menerapkan, yakni Kaps dari Swedia.

"Siap disini tinggal mereka yang melakukan survey, perencanaan. Sedangkan yang lain masih bahas di internal mereka," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya akan memasang ERP untuk menekan pertambahan kendaraan bermotor pada awal April 2014. Rencananya, alat tersebut akan diuji coba di jalur Sudimran-Thamrin.

Baca juga:
Upaya atasi macet dengan ERP kembali mentah