Gara-gara menemukan uang, karyawan hotel tewas ditusuk
A
A
A
Sindonews.com - Seorang karyawan Hotel M-One, Kota Bogor tewas ditusuk orang tak dikenal di depan hotel tempatnya bekerja. Sebelumnya, korban mengeluh bertengkar dengan rekan kerjanya setelah menemukan uang Rp100 ribu.
Dede Arifin alias Akew (35) tewas dengan luka tusuk di dada kiri oleh pria tak dikenal di area hotel yang terletak di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM-49, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Minggu 13 April 2014 dini hari.
Informasi diperoleh menyebutkan sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlibat perkelahian dengan seorang pria paruh baya berbadan tegap berkulit hitam.
Meski demikian hingga saat ini pihak Polres Bogor masih melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus pembunuhan itu.
Istri korban bernama Atih (30) mengaku beberapa hari sebelum kejadian, suaminya sempat bercerita punya masalah di tempat kerjanya.
"Suami saya sempat bercerita sempat menemukan uang Rp100 ribu kemudian terlihat oleh salah satu rekannya dan ditegur dimintai uang yang ditemukannya, dan gara-gara itu sempat terlibat keributan," katanya.
Lebih lanjut Atih mengatakan dalam keributan itu nyaris sempat terjadi baku hantam. Tapi suaminya langsung menyerahkan uang yang ditemukannya.
“Suami saya ketakutan dan mengembalikan uang Rp100 ribu. Tapi setelah itu suami saya sering mendapat ancaman dari seorang pria yang mengaku sebagai jagoan hotel tersebut," ujarnya.
Dede Arifin alias Akew (35) tewas dengan luka tusuk di dada kiri oleh pria tak dikenal di area hotel yang terletak di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM-49, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Minggu 13 April 2014 dini hari.
Informasi diperoleh menyebutkan sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlibat perkelahian dengan seorang pria paruh baya berbadan tegap berkulit hitam.
Meski demikian hingga saat ini pihak Polres Bogor masih melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus pembunuhan itu.
Istri korban bernama Atih (30) mengaku beberapa hari sebelum kejadian, suaminya sempat bercerita punya masalah di tempat kerjanya.
"Suami saya sempat bercerita sempat menemukan uang Rp100 ribu kemudian terlihat oleh salah satu rekannya dan ditegur dimintai uang yang ditemukannya, dan gara-gara itu sempat terlibat keributan," katanya.
Lebih lanjut Atih mengatakan dalam keributan itu nyaris sempat terjadi baku hantam. Tapi suaminya langsung menyerahkan uang yang ditemukannya.
“Suami saya ketakutan dan mengembalikan uang Rp100 ribu. Tapi setelah itu suami saya sering mendapat ancaman dari seorang pria yang mengaku sebagai jagoan hotel tersebut," ujarnya.
(ysw)